Grup PS Humneo sedang menggapai masa keemasannya. Mereka telah tiga kali sukses menjadi juara pertama lomba paduan suara antar gereja. Tapi yang paling mengesankan, adalah tur kecil mereka minggu lalu. Bukan tur dari panggung ke panggung. Melainkan tur ke 2 buah Rumah Sakit di kota ini.
Di tengah suasana mencekam meredam pandemi global, mereka terpanggil menghibur para dokter, perawat dan relawan. Mereka amat berempati atas dedikasi tinggi para insan medis itu. Mereka memotivasi lewat puji-pujiannya. Menyumbangkan sejumlah APD. Pun mendoakan mereka dengan segenap kasih dan ketulusannya.
Sebelumnya, grup para pemuji Tuhan itu, adalah grup paduan suara yang standar saja. Namun setelah Timo dan Cantika bergabung ke dalamnya, grup mengalami progresivitasnya yang mengagumkan. Lalu siapa sebenarnya sosok Timo dan Cantika itu?
Timo atau Timotius Budiarto , adalah adik ipar dari pendeta gereja tersebut. Dia seorang pengacara muda yang berwibawa dan prospektif. Seorang pemuji dengan karakter suara yang kuat. Skil musikalitasnya pun lumayan tinggi. Maka tak aneh, kalau ia didaulat menjadi leader grup tersebut.
Sedangkan Cantika Hapsari (biasa dipanggil Tika), adalah vokalis andalannya.. Dia punya kualitas vokal yang sangat bagus. Juga teknik menyanyi yang mumpuni. Ditambah disiplin berlatih tinggi dan attitude yang terpuji. Maka tak aneh pula, kalau Tika segera "tertahbiskan" sebagai primadona grup itu.
"Pacar Kak Timo itu siapa sih?" tanya Tika kepada Karin, tiga bulan yang lalu.
"Setahuku, dia belum punya pacar. You naksir ya?"
"Cuma nanya doang, kok..."
"Naksir pun gak apa-apa loh! Kalau iya, nanti kita bantu...!" janji Karin sambil mesem.
"Kamu sendiri gimana? Apa kamu tertarik padanya?"
"Kalau soal tertarik, gua kira semua cewek di gereja kita, pasti tertarik. Tapi gua pribadi, tahu dirilah. Sudah kurang cantik, kurang pinter, kurang pede lagi. Kalau you kan beda......"