Mohon tunggu...
Bambang Suwarno
Bambang Suwarno Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mencintai Tuhan & sesama. Salah satunya lewat untaian kata-kata.

Pendeta Gereja Baptis Indonesia - Palangkaraya Alamat Rumah: Jl. Raden Saleh III /02, Palangkaraya No. HP = 081349180040

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Paskah yang Megah

22 April 2019   17:28 Diperbarui: 22 April 2019   17:42 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bumi gelap, menggempa gemetar

Tabir Bait Allah terbelah, kubur-kubur pun ternganga

Arwah orang-orang kudus bangkit ziarah. Bukit-bukit batu terpecah

Penjahat kakap bertobat dan Firdaus melambainya

Selepas sembahkan nyawa demi puaskan keadilan Bapa   demi pikul dosa-dosa dunia, demi garansi kemerdekaan insani,                      
Penebusku tergolek di gua cadas rapat tergembok

Lihatlah, para imam pongah melonjak, para pakar Taurat sengak berjingkrak, dan khalayak banyak latah sontak bersorak.                                         Kejemawaan semesta berpagutan dengan kuasa hitam, semburkan racun tuba dusta, melenggak liuk rayakan klaim kemenangan imitasi.

Mereka berorasi kangkangi etika. Seolah takhta nirwana sudah tergenggam. Sampai tawanya membahana cemari angkasa logika.                             Lawakan itu wujud kebusuk-rakusan jiwa-jiwa kerdil yang kalap. Yang menegasi keluhuran kasih paling tulus.

Tapi itu hanya beberapa kejap, hanya tiga kerdipan fajar. Ya, hanya tiga kerdipan fajar saja

Karena Sang Juruselamat telah bangkit

Dia injak-injak sengat maut yang memagut

Kristus peragakan perkasa-Nya remukkan kuasa dosa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun