Mohon tunggu...
Bambang Sumariyono
Bambang Sumariyono Mohon Tunggu... Guru - Guru

mejadi pribadi yang kuat, semoga bisa menularkan ilmu yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran GTM Melalui Penerapan Model PBL

7 Desember 2022   12:36 Diperbarui: 18 Januari 2023   11:55 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

edit-3-63c7571238207a6c30022b52.jpg
edit-3-63c7571238207a6c30022b52.jpg
edit-2-63c7566895660632fc5e4a82.jpg
edit-2-63c7566895660632fc5e4a82.jpg
edit-4-63c7571f08a8b50694057222.jpg
edit-4-63c7571f08a8b50694057222.jpg
SMKN 1 Blora adalah salah satu sekolah menengah kejuruan di kabupaten Blora yang memiliki 8 kompetensi salah satunya adalah jurusan Teknik Mesin, dengan diterapkannya Kurikulum Merdeka model pembelajaran era saat ini dituntut untuk mengikuti revolusi industry 4.0 yang nantinya memanfaatkan teknologi, alternatif dengan model pembelajaran Problem Based Learning(PBL).

Menurut (Mone dan Abi, 2018) alternatif solusi yang digunakan adalah melakukan pembaharuan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang  mampu meningkatkan partisipasi belajar siswa serta motivasi siswa dalam belajar.

Tujuan yang ingin dicapai: 

Meningkatkan motifasi belajar peserta didik pada pembelajaran Gambar Teknik Manufaktur melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan metode diskusi.

Latar Belakang:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah keaktifan peserta didik dalam pembelajaran dan pemahaman terhadap Gambar Teknik Manufaktur yang masih kurang, hal ini ditandai dengan :

  • Siswa kurang konsentrasi dalam pembelajaran
  • Siswa kurang semangat dalam pembelajaran
  • Siswa kurang percaya diri dalam pembelajaran
  • Siswa kesulitan belajar  (Gambar Teknik Manufaktur)
  • Siswa tidak menyukai soal berbasis literasi
  • Kemampuan numerasi siswa rendah
  • Peserta didik belum menguasai materi (Gambar Teknik Manufaktur)
  • Siswa mengalami miskonsepsi terhadap suatu materi

Hal ini sangat penting untuk dibagikan karena berdasarkan pengalaman lapangan yang sudah dilakukan banyak terjadi perubahan sikap pada peserta didik yang berdampak pada proses pembelajaran.

Peran:

Peran saya sebagai guru dalam praktik ini adalah memfasilitasi peserta didik untuk belajar tentang Gambar Teknik Manufaktur, Sehingga diharapkan praktik ini dapat memperbaiki hasil belajar peserta didik di sekolah,. Selain itu praktik pembelajaran ini menjadi inspirasi bagi rekan guru lainnya.

Tanggung Jawab:

Tanggung Jawab saya dalam praktik ini adalah bertanggungjawab untuk melaksananakan proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan media dan model pembelajaran yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun