Menag heran kenapa Indonesia belum dapat izin otoritas penerbangan di Arab Saudi, padahal dibandingkan dengan Negara yang sudah dapat izin kaya Amerika Serikat misalnya, soal covad cavid AS termasuk Negara yang tertinggi kasus covidnya. Indonesia berada di urutan ke-19. Mestinya mah diizinkan.
Beberapa jam sebelum Menag mengumumkan pembatalan pemberangkatan Jemaah haji Indonesia, Menko Marves, Luhut B Panjaitan dan komisaris Garuda Indonesia, Yenny Wahid melobi Dubes Arab Saudi. Jangan tanya, kenapa Dubes Arab Saudi mendatangi Menko Luhut bukan Menko PMK RI, Pak Muhajir. Juga jangan tanya, apa urusannya Yenny Wahid ngelobi Arab Saudi. Kalau Menag mah jangan ditanya, dia kan masih sibuk soal tes wawasan kebangsaan bagi para da'i dan tentu saja soal radikal radikul.
Calon jamaah haji tahun ini dan keluarganya juga nggak terlalu mempermasalahkan. Mau siapa kek yang melobi, yang penting tahun ini naik haji. "Doakan ya teman2 agar perjuangan kita untuk mendapatkan kuota haji thn 2021 bagi jamaah Indonesia bisa tercapai,"cuit Yenny Wahid.
Diaminkan oleh @Nurpai ,"Amiiin ya Allah, mudah2an orang tua saya yg taun kemaren tdk berangkat, taun ini jadi berangkat menunaikan ibadah haji."
@Nurpai mewakili perasaan calon jamaah haji Indonesia tahun 2021. Sampai disini tidak ada narasi kalau pemerintah tidak memberangkatkan jamaah haji karena pemerintah sayang pada kesehatan calon jamaah. Jadi, kalau misalnya lobi itu berhasil, tidak ada narasi, "Karena masih pandemi dan demi keselamatan jamaah, pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jamaah haji Indonesia," kata Menag setelah beberapa jam lobi Menko Luhut gagal total.
Juga tidak ada resume hasil lobi itu. Narasi besarnya adalah, pembatalan pemberangkatan jamaah haji Indonesia tahun 2021 karena pemerintah sangat sayang pada rakyatnya. Pemerintah tidak mau satu pun rakyatnya yang kena covid di Negara lain. Mengharukan.
Sumber berita
https://nasional.sindonews.com/.../menag-heran-mengapa...
https://nasional.sindonews.com/.../bertemu-dubes-arab...
https://www.republika.co.id/.../breaking-news-indonesia...
