Mohon tunggu...
Balya Nur
Balya Nur Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yang penting masih bisa nulis

yang penting menulis, menulis,menulis. balyanurmd.wordpress.com ceritamargadewa.wordpress.com bbetawi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Juragan Empang Nol-nol

26 September 2017   09:38 Diperbarui: 26 September 2017   09:59 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Agak membosankan bicara penghuni empang yang konon kabarnya rebutan  IQ yang cuma dua ratusan itu. Kita beralih ke juragan empang. Memang sih  nggak jauh dari persoalan penghuni empang. Bedanya, juragan empang  punya IQ yang lumayanlah, namanya juga juragan.

 Tapi kalau sudah  menyangkut angka nol, juragan empang sudah mulai agak sedikit linglung.  Dulu ada salah satu juragan empang yang titelnya berderet, dengan sangat  yakin menghitung kerugian negara republik  empang. 10.000 dikali 1.000.000 sama dengan 100.000.000.000.000.  Setelah ditertawakan oleh nitizen , juragan empang yang pintarnya nggak  ketulungan itu meralat menjadi 10.000.000.000.000. Tentu saja malah  membuat nitizen tawanya semakin lebar. Padahal kan tinggal gelindingan  saja nolnya menjadi 10.000.000.000. Semudah itu.

 Sekarang ada lagi juragan empang yang nggak kalah bikin nitizen  bingung. Menjawab soal isu  angka 5000 tapi jawabannya angka 500. Dan  dengan sangat yakin minta agar isu 5000 itu jangan lagi dipolemikan  karena cuma soal miss kominukasi saja.

 Padahal pernyataan itu  malah menimbulkan polemik baru. Bagaimana  caranya menyamakan angka 5000  dengan 500? Belum lagi soal miss komunikasi dikategorikan "cuma." Miss  komunikasi itu soal serius. Ini masalah kordinasi antar juragan empang

 Juragan empang punya atasan, boss juragan empang. Tugas boss adalah  memastikan bahwa koordinasi antar juragan berjalan baik. Dulu ada  juragan yang dipecat gara-gara juragan itu seperti mau jalan sendiri di  luar kordinasi boss.

 Juragan tidak boleh mengambil kebijakan yang  srategis tanpa koordinasi. Miss komunikasi bisa berakibat fatal dan  menimbulkan saling curiga. Belum lagi juragan-juragan lain bikin  pernyataan yang berbeda. Bukan soal angka tapi soal ukuran. Ada yang  bilang pendek, ada yang bilang panjang. Seperti biasa.  Malah menambah  polemik baru. Seolah para juragan sedang panik.

 Bagaimana tanggapan boss juragan empang? Seperti biasa lah kaya nggak tahu aje.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun