Mohon tunggu...
Anna R.Nawaning S
Anna R.Nawaning S Mohon Tunggu... Konsultan - Writer , Sociopreneur , Traveler and Education Enthusiast

Menulis -/+ 40 buku solo dan antologi-fiksi dan non fiksi diterbitkan oleh berbagai penerbit. Sertifikasi Penulis Non Fiksi BNSP http://balqis57.wordpress.com/about

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata Kebhinekaan di 3 Rumah Ibadah Pasar Baru

12 Maret 2023   08:21 Diperbarui: 12 Maret 2023   08:28 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak keberagaman sosial budaya di negeri tercinta, khususnya di ibu kota Jakarta yang merupakan kota metropolitan international. Saya lahir di Jakarta dan area Pasar Baru merupakan daerah yang sering keluarga kunjungi. Sekolah kakak-kakak saya berada di dekat Pasar Baru. Tentunya bukan daerah yang asing bagi saya, namun saya tidak pernah masuk dan menjelajah ke tempat-tempat ibadah di sana. Padahal tidak jauh dari masjid terbesar di Asia Tenggara (Masjid Istiqlal) bertabur rumah-rumah ibadah agama lain.

Alhamdulillah, hari Minggu tanggal 26 February 2023 saya bersama beberapa Kompasianer mendapatkan kesempatan dari KOTEKA untuk mengikuti trip Festival Kebhinekaan ke-6 yang dikordinasi oleh Wisata Kreatif Jakarta.

Ada 3 rumah ibadah yang akan kami sambangi. Menariknya 3 rumah ibadah ini multi sosial budaya dari negara lain. Ini catatan pribadi saya tentang wisata religi di hari Minggu akhir February 2023.

Sikh Temple - Menyaksikan Sosial Budaya India

Pernah melihat pria India mengenakan turban yang menutupi kepala? Mereka adalah orang India beragama Sikh. Mengenakan penutup kepala merupakan keharusan bagi kita semua untuk masuk ke Sikh Temple. Apapun agama dan keyakinan seseorang , diharuskan menggunakan penutup kepala. Baik pria maupun perempuan semua menggunakan penutup kepala di Sikh Temple Pasar Baru.

Setelah menggunakan penutup kepala Kita harus mencuci tangan di westafel kemudian mencuci kaki di tempat seperti tempat mengambil air wudhu bagi umat Islam. Jadi cuci tangan sebelum masuk ruangan bukan saja saat pandemi ya.

Kami masuk ke ruangan besar seperti sebuah balai. Disuguhi Teh Susu hangat yang merupakan minuman khas.  Menikmati minuman tersebut dengan duduk di atas karpet memanjang seperti membentuk shaf saat di masjid.

Sikh temple di Pasar Baru merupakan Sikh temple ke-2 di Jakarta, setelah yang berada di Tanjung Priok. Ada 3 Sikh Temple di Jakarta, yakni di Tanjung Priok Jakarta Utara dan Ciputat (pinggir Jakarta) . Setiap hari disediakan makanan di temple ini. Dibuka sejak pukul 7.15 pagi dan tutup pada pukul 7 malam.
Makanan yang tersedia adalah vegetarian. Ternyata bukan vegan karena saat kami meninjau dapurnya , disana sedang mengolah susu sapi. Saya-pun jadi ingat bahwa tadi kami disuguhi teh susu yang notabene masih berasal dari unsur hewani. Begitu pula saat saya tanyakan apakah mereka masih konsumsi madu yang berasal dari lebah. Ternyata masih. Namun mereka tidak konsumsi telur dan seafood. Jadi mereka belum termasuk vegan.

Walaupun mereka yg WNI di KTP-nya tercantum sebagai agama Hindu, mereka tidak mengenal tingkatan kasta. Menurut pandangan tidak ada perbedaan diantara sesama manusia, bahkan pejabatpun harus duduk dibawah membaur saat berada di ruangan tempat kami duduk.

Saat kami berkunjung ke sana adalah hari Minggu, yang merupakan hari kunjungan tertinggi. Saat mulai ramai, kami beranjak dari sana. Berjalan kaki menuju tempat lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun