Mohon tunggu...
Anna R.Nawaning S
Anna R.Nawaning S Mohon Tunggu... Konsultan - Writer , Sociopreneur , Traveler and Education Enthusiast

Menulis -/+ 40 buku solo dan antologi-fiksi dan non fiksi diterbitkan oleh berbagai penerbit. Sertifikasi Penulis Non Fiksi BNSP http://balqis57.wordpress.com/about

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Cuties & The Fake, Sebuah Film Komedi Thailand

19 Maret 2020   22:01 Diperbarui: 19 Maret 2020   22:00 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hakatahuatah-23.over-blog.com

Malam hari  - 4 Maret 2010 bersama KOMIK  (Kompasianers Only Movie Enthusiast Klub) kami menonton film Thailand "Cuties & The Fake" yang diperankan oleh Araya A. Hargate, Pattarasaya Kreuasuwansri, Charoensook Paopetch.

Nonton film komedi Thailand memang asyiknya beramai-ramai biar bisa ngegebukin temen2 samping kita sambil ketawa ngakak ... hahaha . Beneran, waktu nonton film Thailand beberapa tahun lalu yang (sepertinya) pertama kali saya tonton, saya ketawa sampai ngejengking-jengking karena lucu nggak habis-habis.

Film "Cuties & The Fake" merupakan film genre komedi Thailand yang bercerita tentang tentang kehidupan di dunia artis. Di produksi oleh GDH yang memang terkenal akan produksi film Thailand yang komersil dan keren banget!

Judul asli film adalah Tootsies and The Fake dan sudah ditayangkan di Thailand pada bulan Desember 2019 (Wah pada saat saya berada di Thailand tuh, tetapi saya belum bisa berbahasa Thailand sehingga walaupun senang dengan film produksi negara ini tetapi nggak mau nonton langsung di negaranya...hahaha...)

Sejujurnya barangkali film ini merupakan  film komedi Thailand satu-satunya yang nggak bikin saya tertawa ngakak sampek gedubrakan mukulin teman sebelah. Menurut informasi yang saya dapat, film ini merupakan kelanjutan dari serial TV Thailand tahun 2016 -- 2017 dengan judul Diary of Tootsies.

Saya merasa film ini berbeda dari produksi GDH lainnya. Film produksi GDH biasanya lucu cerdas, natural dan bisa membuat penonton tertawa spontan karena lelucon logis atau cerdasnya. Hal ini tidak ditemukan di film Cuties & The Fake! Cenderung garing, ceroboh dan bahkan "kotor" untuk memancing tawa penonton. Sangat disayangkan. Jalan ceritanya juga terkesan dipaksakan.

Film ini menceritakan tentang 4 sekawan. Mereka adalah Golf (Make Up Artist), Kim (Pramugara), Natty (Cewek yang pekerjaannya belum jelas di film ini) dan Gus.

Mengenai orientasi seksual, mereka juga masih terasa "abu-abu". Hanya Natty yang jelas sebagai seorang cewek yang terpaksa mencari cowok yang harus menghamilinya demi harta warisan dari Ibunya yang mengharuskan ia memiliki anak kandung. Karena jika tidak memiliki anak, maka sang Ibu akan memberikan harta warisannya kepada kucing peliharaannya.

Sebagai pemeran kunci di film ini adalah Araya A. Hargate yang berperan sekaligus dengan 2 karakter bertolak belakang, yakni sebagai artis papan atas bernama Cathy dan sebagai penjual nasi goreng kaki lima bernama Nam.

Akibat ulah Golf dan Kim, Cathy si artis cantik papan atas mengalami kecelakaan hingga pingsan dan koma. Padahal dalam waktu dekat Cathy harus melakukan shooting, jika tidak maka Cathy dan pihak management akan dituntut sebesar 50 juta bath oleh brand dan agency. Berawal dari sini-lah lelucon-lelucon yang membuat penonton tertawa dimulai.

Pastinya reflek tawa saya langsung bergerak saat adegan lucu itu terjadi,tetapi hanya sekejab. Saya tidak merasakan sensasi tawa komedi film Thailand seperti di film Thailand sebelumnya (Khususnya di produksi GDH yang keren-keren itu). Tidak juga menemukan aura romantika indah yang biasanya ada di film produksi GDH. Awalnya juga saya berharap dapat menemukan suasana Thailand en memenuhi kerinduan saya yang saat ini belum kembali ke Thailand di tahun 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun