[Film] R.A.I.D: Tentang Polwan Perancis yang Lugu

Sebenarnya saya sangat menyukai film non-Hollywood (terutama Thailand dan Eropa), namun film-film tersebut tidak terlalu sering beredar di sinema komersial di tanah air. Padahal film-film Eropa banyak sekali membawa pesan atau pelajaran bagi penontonnya. Beberapa waktu lalu saya rutin menyaksikan film Eropa dan non-Hollywood, khususnya saat berlangsung festival film atau badaya negara yang bersangkutan di selenggarakan di Jakarta. Saat berada di Eropa, bergantian film Belanda, Jerman, Belgia dan Perancis saya saksikan melalui televisi di kamar saya. Sedangkan sekarang, waktu untuk menonton televisi begitu sempit dan untuk menyaksikan film saya belum benar-benar marem jika bukan di sinema/bioskop.

Pucuk dicinta ulam-pun tiba, Neng Nissa menawarkan seat nobar bersama KOMIK di CGV Grand Indonesia. Katanya film komedi Perancis. Wah mau deh, apalagi waktu dan tempatnya pas dengan kegiatan saya di siang harinya. Film Eropa dengan judul yang mirip film Indonesia terkenal itu.

Hari H - 29 Maret 2017 menjelang pukul 5 sore saya telah tiba di CGV Grand Indonesia. Sebelumnya saya sempatkan mengganjal perut dengan seporsi Mie Bakso Cak Man di Foodhall Sogo. Jam setengah 6 kami masuk ke Starium. Pemutaran film diadakan oleh CGV Cinemas Grand Indonesia bekerjasama dengan Institut Francais Indonesia (IFI). Petang itu hadir pula Isabelle Giordana yang merupakan Presiden UniFrance, sebuah lembaga resmi di bawah Kementrian Kebudayaan Prancis bidang industri sinema. Turut hadir juga Christophe Tardieu, Presiden CNC (Centre National du Cinema et I'Image Animee) yang merupakan badan resmi negara Prancis dalam produksi dan promosi seni audiovisual dan sinematik.

RAID

Film R.A.I.D : Special Unit merupakan film terbaru produksi Pathe International, diedarkan oleh CBI Pictures. Pemain utama wanita adalah Alice Pol. Sebelum memerankan Johanna Pasquali di film ini, Alice Pol juga berperan di film A Perfect Plan (2012). Pemeran utama pria adalah sineas Danny Boon, ia merangkap sebagai sutradara di film ini. Sebelum memerankan Eugene Froissard, Danny Boon juga berperan di film Asterix & Obelix : God Save Britannia (2012) serta mengisi suara dubbing Perancis sang raksasa di film Disney "The BFG" (2016). Selain mereka berdua Yvan Attal,aktor kawakan Perancis yang pernah berperan di film Hollywood "Munich" (2005), "Rush Hour 3" (2007) dan "The Intepreter" (2005), juga berperan di film R.A.I.D ini.

Danny Boon memberikan kata pembuka melalui layar saat film akan dimulai. Kata pembukanya khusus bagi penonton di Jakarta Indonesia. Beliau berjanji loh, di suatu kesempatan akan datang ke Jakarta menemui pecinta film.

raid-nobar-590b424bad92730b4fc960cd.jpg

Film R.A.I.D fokus diperankan oleh Alice Pol, mayoritas scene diberikan kepada tokoh Johanna Pasquali, seorang polisi wanita yang berambisi menjadi anggota team RAID. Berulangkali Johanna mengikuti test seleksi masuk team RAID dan berulangkali pula ia gagal. Kegagalan tersebut tidak menyurutkan semangatnya, justru ia lebih giat berlatih - terutama melatih fisiknya. Ia sangat pemberani dan jago bela diri, namun sikapnya sering memalukan orang-orang disekitarnya. Karena sang Ayah, Jacques Pasquali seorang Menteri Dalam Negeri Perancis, maka secara rahasia Johanna berhasil masuk dalam team trainee RAID dibawah Eugene Froissard, seorang elite senior yang tegas diperankan oleh Danny Boon. Disinilah "kepolosan-kepolosan" pikiran Johanna tak sebanding dengan kelihaiannya bela diri. Hal ini membuat penonton RAID nyaris tak berhenti tertawa riuh sepanjang diputarnya film ini.

Film "R.A.I.D : Special Unit" sudah tayang di bulan April 2017 di jaringan bioskop CGV cinemas, Cinemaxx dan Platinum Cineplex. Film Perancis ini tentunya memperkaya pilihan, wawasan dan pengetahuan para pecinta sinema di tanah air, serta dapat membuka mata kita bahwa "hidup ini nggak hanya gitu2 aja". Contohnya ketika Johanna mencetuskan perasaan dari hati yang terdalam mengenai hubungannya dengan sang kekasih, dia sangat lega seakan melepas beban yang biasa menggayuti dirinya. Walaupun Johanna terlihat tomboy/perkasa ternyata sebagai wanita Ah, saksikan saja film ini...