Mohon tunggu...
Balqis Sabila
Balqis Sabila Mohon Tunggu... Lainnya - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan untuk Membangun Karakter Bangsa

30 Juli 2021   11:30 Diperbarui: 30 Juli 2021   11:56 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perlu kalian ketahui pendidikan adalah hal sangat penting di dunia, karena dunia butuh orang-orang yang berpendidikan untuk memajukan bangsa. Tidak hanya pendidikan, karakter juga sangat penting karena di zaman sekarang tidak hanya orang yang berpendidikan tinggi atau gelar apa yang ia raih tetapi karakter pribadi yg melekat pada diri seseorang. Pentingnya pendidikan karakter adalah untuk membentuk remaja yang berprestasi karena mereka diajarkan nilai-nilai religius yg menguraikan kebaikan. Adapun nilai positif dalam pendidikan karakter yaitu agar dapat membentuk remaja yang unggul. Saat ini pendidikan karakter terbilang masih cukup kurang karena masih banyak remaja-remaja yang melakukan kekerasan dalam pendidikan seperti bullying.

Bermacam kebijakan pembelajaran yang dibuat pemerintah, seperti program PKK (Penguatan Pendidikan Karakter) pada tahun 2017 namun ternyata masih ada kasus kekerasan terjadi dalam lingkungan sekolah. Dan pada tahun 2019 sudah terjadi ratusan kasus kekerasan dalam pendidikan di Indonesia. Tidak semudah membalikan telapak tangan untuk membangun karakter pada setiap anak-anak. Akan tetapi kita perlu terus membimbing dan menuntun mereka agar bisa membentuk karakter yang unggul seperti mengajarkan nilai moral terhadap anak-anak, memberikan contoh dan memberikan apresiasi terhadap apa yang telah mereka capai atau apa yang telah mereka lakukan

Lingkungan dan karakter merupakan dua sisi saling sejajar yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan remaja. Bila lingkungan tersebut positif maka akan menghasilkan hasil yang baik, sebaliknya bila masyarakat dalam lingkungan negative maka wajib bagi orang tua dan peran sekolah memperhatikan, memberi solusi dan mencegah agar nantinya tidak menimbulkan karakter yang negative. Pendidikan karakter secara umum, bangsa Jepang telah membuktikan secara nyata. Bangsa Jepang sangat menyadari pentingnya lingkungan dan karakter yang baik bagi anak-anak dan masyarakat Jepang.

Faktor yang bisa menyebabkan bangsa Jepang menjadi bangsa yang maju adalah karakter mereka yang berbeda dan  tidak dimiliki oleh bangsa lainnya. Pendidikan karakter di bangsa Jepang ini bisa dijadikan contoh untuk Negara Indonesia. Untuk mewujudkan masyarakat dengan berkarakter yang baik harus memiliki syarat-syarat ataupun nilai-nilai yang telah dirumuskan Kementrian Pendidikan Nasional nilai-nilai yang ditanamkan dalam diri warga Indonesia,khususnya siswa, untuk membangun dan menguatkan karakter bangsa. Nilai-nilai dalam pendidikan karakter tersebut, yaitu:

  • Religius
  • Sifat religius haruslah dimiliki setiap masyarakat Indonesia. Sifat religius dapat dilakukan dengan menjadi pribadi yang toleransi kepada agama yang lainnya dan pribadi yang patuh terhadap agama yang dianutnya
  • Jujur
  • Seseorang yang mempunyai sifat jujur ia akan selalu mendapatkan kepercayaan. Perilaku jujur dapat diterapkan dimana saja
  • Toleransi
  • Indonesia mempunyai semboyan “Bhineka Tunggal Ika” sehingga sangat penting sikap toleransi sesama masyarakat Indonesia agar bisa saling menghargai berbagai macam perbedaan mulai dari suku,agama,pendapat dan yang lain nya
  • Disiplin
  • Sikap disiplin akan membuat masyarakat menunjukkan sikap tertib dan patuh pada peraturan yang ada
  • Kerja Keras
  • Sifat kerja keras dapat ditunjukkan dengan sikap sungguh-sungguh dalam mengatasi atau menyelesaikan tugas dengan sebaik mungkin

Peran lebih dari pemerintah perlu diperhatikan lagi mengenai peraturan yang ada, serta peran orang tua dan guru untuk memberikan pendidikan karakter yang baik. Selain nilai-nilai diatas ada juga pendidikan karakter berdasarkan Pancasila. Pancasila juga dapat menjadi landasan pendidikan karakter  di Indonesia dengan focus keberagamaan toleransi dan keadilan sosial. Dalam pendidikan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 telah ditetapkan sebagai landasan pendidikan nasional. Pelajar Pancasila ini dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024, yaitu Pelajar Pancasila merupakan wujud dari pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi,dengan ciri utama:

  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Bergotong Royong 
  • Bernalar Kritis 
  • Kreatif
  • Mandiri

Banyak hal-hal kecil yang dapat membangun pendidikan karakter seperti belajar saling menghargai dan belajar untuk saling tolong menolong. Pancasila harus melekat pada diri seseeorang. Dengan dilihat dari sudut pandang yang berbeda dan mendalami Pancasila yang bukan hanya hafalan,akan menyadari ada keterkaitan yang sangat erat antara Pancasila dan kehidupan bangsa. Semoga dengan diterapkannya nilai-nilai dalam pendidikan karakter dan terwujudnya pelajar Pancasila akan membawa mereka menjadi manusia yang diharapkan penerus bangsa 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun