Mohon tunggu...
Nurul Bayti
Nurul Bayti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Medsos Panggung Sandiwara

22 September 2018   20:39 Diperbarui: 22 September 2018   20:57 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

# YEHH 06_YukEmakHijrahHijrah

Medsos Panggung Sandiwara

Mak, era medsos saat ini. Serasa ingin semua hal dipublish. Beli barang baru, cekrek kirim. Ibadah haji. Cekrek, kirim. Lagi masak, cekrek kirim. Segala hal seolah gak mau ketinggalan untuk dipublish. Di upload ke medsos. Bahkan masalah pribadipun menjadi sarapan harian pengguna medsos. Yang seharusnya ditutup. Eh, malah melalui medsos ini diumbar kemana-mana.

Mak, paham kan, dunia dan segala gemerlapnya adalah ujian. Dunia panggung sandiwara. Keindahan dunia hanya indah dipandang mata. Harta, pangkat dan jabatan hanyalah titipan. Tak pantas ketika diri menjadi jumawa. Pamer kekayaan. Pamer kemesraan. Pamer ketenaran. Seolah haus sanjungan hingga pujian orang lain.

Alloh Maha Indah. Alloh Maha Baik. Hanya akan menerima amal manusia yang baik-baik. Baiknya amal tergantung pada Alloh. Dan buruknya amalpun ditentukan oleh Alloh. Disinilah Islam memberikan kriteria amal seseorang apakah dianggap baik atau sebaliknya.

Kriteria amal yang dikatakan baik menurut Alloh pertama adalah niat ikhlas. Ketika manusia saja tak mau diduakan dengan yang lain. Tak ingin dibandingkan. Apalagi Alloh yang telah menciptakan hidup dan manusia. Alloh hanya menginginkan seorang hamba beramal untukNya. Berniat bukan karena Alloh, berarti telah membandingkan Alloh dengan makhlukNya. Perbuatan ini yang dibenci oleh Alloh.

Rasulullah saw bersabda, "Maukah kamu kuberitahu tentang sesuatau yang menurutku lebih aku khawatirkan terhadap kalian daripada (fitnah) Al masih Ad Dajjal? Para sahabat berkata, "Tentu saja". Beliau bersabda, "Syirik khafi (yang tersembunyi), yaitu ketika sesorang berdiri mengerjakan shalat, dia perbagus shalatnya karena mengetahui ada orang lain yang memperhatikannya" (H.R Ahmad dalam Musnad-nya. Dihasankan oleh Al Albani Shahiihul Jami' no.2604)

Kriteria kedua adalah caranya benar. Benar menurut tuntunan Alloh. Mengikuti teladan Rosulloh saw. Rosul adalah teladan terbaik yang telah Alloh pilih. Setiap perbuatannya, perkataannya bahkan diamnya adalah teladan. Inilah yang dikatakan sunnah/hadits.

Sekalipun dunia medsos bisa menipu. Bahkan bisa dipoles sedemikian rupa untuk popularitas. Namun manusia tak bisa menipu Alloh. Pertanggungjawaban hamba dihadapan Alloh terus berlangsung. Siapa yang menanam pasti akan menuai. 

Ketika hasil tanaman di dunia baik dan benar, maka tempat terbaik yang akan Alloh berikan, yaitu Surga. Demikian sebalikanya, ketika yang ditanam keburukan maka akan peroleh tempat kembali yang buruk yaitu Neraka.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahuanhu, ia berkata: Raslullh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Bersikaplah yang lurus dan tetaplah dalam kebenaran. Dan ketahuilah, bahwasanya tidak ada seorang pun dari kalian yang selamat karena amal perbuatannya". Para sahabat bertanya, "Termasuk engkau, wahai Raslullh?" Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Termasuk aku, hanya saja Allh meliputi diriku dengan rahmat dan karunia-Nya." (HR. Muslim, Ahmad, Ibnu Majah, Ath-Thabrani dll).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun