Mohon tunggu...
Nurul Bayti
Nurul Bayti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kasih Sayang yang Terlarang

14 Februari 2018   06:07 Diperbarui: 14 Februari 2018   07:01 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setiap tanggal 14 februari,termasuk hari yang sangat dinanti-nantikan muda mudi setiap tahunnya. Apakah dianggap sebagai sesuatu yang dirindukan?Bisa dikatakan iya.karena di tanggal itulah,muda mudi era now menumpahkan kasih sayangnya.Bukan kasih sayang yang biasa,antara emak dan anak.Tapi kasih sayang yang luar biasa,ya kasih sayang antara muda dengan mudi,antara laki-laki dengan perempuan yang diidentikan dengan pelampiasan syahwat. Kok bisa?

Hampir setiap perayaan tanggal 14 februari,ato biasa dikatakan hari Valentine day (hari kasih sayang),serta merta muda mudi era now,menyiapkan rangkaian bunga u pasangananya,ups bukan karena kematian loh ya.Tapi karena ingin meluapkan perasaan cinta,kasih sayang untuk pasangannya.Ya anggapan pasangan kalau dalam arti benar (suami untuk istri),tapi pasangan disini dalam arti pacarnya/temen kencannya. Di hari itu,mereka nge date,kencan bahkan sekarang ini dalam bentuk komunitas menyewa tempat hiburan, di cafe,di hotel ato tempat-tempat sepi&romantis lainnya yang menungkinkan u meluapkan perasaan cinta. Apakah hanya menyatakan cinta,kasih sayang?so pasti tidak,kalau muda mudi sudah dua-duaan,pandang-pandangan,ya pastinya ingin melakukan yang lebih,ya sampe pelampiasan syahwat kepada yang bukan miliknya. Nau'dzubillah

Tahu ga sih kawan,kalau Valentin day adalah perayaannya bangsa Romawi jaman old. Biasanya dikatakan perayaan Lupercallia.Yang mana setiap  tanggal itu,biasanya tanggal 13-14 februari terdapat perayaaan dewa dewi kesuburan.dalam peryaaan tersebut,nama wanita dimasukkan ke dalam gentong,kemudian laki-laki memilih dengan siapa dia akan ditemani selama semalam.Kesuburan yang mereka maksud adalah bukan hanya bergaul Biasa,ya pergaulan yang melampui batas,pastinya pelampiasan syahwat selama semalam. 

Inilah yang kini diadopsi muda mudi era now,perayaan kasih sayang,alias perayaan gaul bebas,free sex yang justru semakin merajalela. Bukannya di cegah,karena hakekatnya bertentangan dengan hukum agama dan adat,malah difasilitasi dengan penggunaan kondom.Miris,tragis.

Valentine day,bukanlah perayaan yang diajarkan dalam islam. Ketika melakukankanya,pasti akan teetolak.Rosululloh saw bersabda,barangsiapa yang menyerupai suatu kaum.maka dia termasuk kaum  itu.Valentine day,perayaanya orang Romawi kuno,haram bagi muslim menirunya.Karena itu,butuh banyak tambahan ilmu bagi muda mudi,agar tidak mudah terjerumus dalam perbuatan yang justru diharamkan dalam Islam.Melawan ketetapan Robb yang telah menciptakan.Saatnya hijrah,ngaji tentang ilmu islam.sehingga bisa memilah milah,tradisi mana yang bileh dan yang tidak boleh.mana yang haram dan halal.

Untuk masyakatpun,perlu adanya kontrol yang kuat,ketika ada muda mudi yang melakukan pelanggaran syariat,harus dinasehati,ditegur dengab cara yang makruf.karena menjadi kewajiban kita sebagai seorang muslim untuk saling beramar ma'ruf nahi mungkar.

Demikian juga peran negara juga penting menjadi pengontrol pergaulan antara muda mudi.jangan justru memfasilitasi kemaksiatan yang dilakukan muda mudi.ingat nasehat Rosululloh saw "pemimpin adalah pengurus,ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang diurusnya.sementara rakyat adalag pihak yabg diurus penguasa/pemimpin,sunggu menjadi suatu kedzoliman jika penguasa abai terhadap ranggungjawabnya.ini yang akan dimintai pertanggungjawan dihadapNya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun