Mohon tunggu...
Balqis Altifa
Balqis Altifa Mohon Tunggu... Announcer -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Amis de La France

21 November 2015   23:22 Diperbarui: 22 November 2015   06:50 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usai kuliah, aku langsung pulang ke kontrakan. "Astagaaa! Panas banget!" “Huuh, jadi gini rasanya efek badai matahari.” Kukeluarkan notebook, tekan tombol power lalu pasang modem. Serta-merta Yahoo Messengerku sign in otomatis. Tertera prakiraan suhu di DKI Jakarta 38°C. Hmmm, daerah pulau Jawa saja sudah 38°. Bagaimana jika bergeser ke arah tropis garis 0° khatulistiwa sejajar dengan garis edar matahari, tepatnya di 3°LS dan 114°BT, Kalimantan Selatan, Banjarmasin? Mungkin sudah mencapai 40-45°C!

"Baiklah, jadi, sekarang, apa yang harus dilakukan?" Biasanya, jika tidak ada pekerjaan mendesak, dengan bersuka-ria aku menjelajah dunia maya, menemukan apa saja yang menarik dan bisa menjadi pengetahuan. Kuintip YMku, tidak ada satu teman pun yang online.

Iseng-iseng, aku bergabung saja dengan grup, siapa tahu bisa dapat kenalan baru? "Hehe." Lalu kutekan button "Messenger" lalu "Yahoo! Chat" lalu "Gabung ke Ruangan". Tidak lama aku sudah terhubung dengan grup, pilih grup "Internasional" lalu berderetlah nama-nama kota di seluruh dunia. "Mmm, mau gabung di mana, ya? Aha, Paris!" Memang sudah dari dulu aku terobsesi dengan kota ini, selain terkenal sebagai kota romantis, Paris juga terkenal sebagai kota yang menyimpan banyak maha karya seni. Mulai dari arsitektur, peninggalan bersejarah, hingga perkembangan seni modern banyak dipelopori oleh kota ini. Benar-benar kota impian untuk dikunjungi.

Masuk di ruangan "Paris" aku cepat-cepat mengetik, "just to find new friends" untuk menghindari orang-orang yang menyalahgunakan situs-situs chat seperti ini. Tidak sampai setengah menit bermunculanlah halaman-halaman privat chat baru. Satu-persatu halaman itu kututup karena isinya biasa saja, "hi", atau "asl please", "wanna chat***". "Huek!" tidak ada yang menarik. Sampai akhirnya aku menemukan halaman yang bertuliskan, “hi, it’s nice to be your friend, could we share some interesting stuff each other?” Oke, I choose you!

Menurut intuisi pertemananku, orang ini benar-benar ingin menjalin pertemanan secara baik dan tetap pada jalan yang lurus. Catatan untuk kalian yang sering nongkrong di dunia chatting pasti mahfum dengan apa yang kumaksud.

Selanjutnya, aku mulai berkenalan. Namanya Tania Louvre dan ternyata dia seumuran denganku. Tania tinggal di Ile Saint-Louis, 10 menit dari Notre Dame de Paris, gereja bersejarah yang memiliki arsitektur gothic yang dirancang oleh Viollet-Leduc selama 23 tahun. Tania juga menceritakan betapa indahnya pemandangan di Notre Dame ketika matahari terbenam dari sungai Siene.

“So, how about you, Ira? Do you live in the capital of Indonesia?”

“Oh, no. I don’t.”

Aku ceritakan kepada Tania bahwa aku tinggal di ibu kota Kalimantan Selatan, salah satu provinsi di Indonesia. Tidak lupa aku ceritakan juga hal-hal menarik yang ada di Indonesia. Orang Indonesia yang terkenal dengan keramahannya, kekayaan alam yang melimpah, dan tempat-tempat wisata yang sering dikunjungi turis asing.

“Oh, yes, Bali. I ever hear that’s beautiful place and I’m so excited to visit it. But, you know. As we are a student, it’s hard to have a spare time.”

Ya, aku mengerti, begitu pula aku. Apalagi menjelang akhir semester ini banyak tugas akhir kuliah yang harus kuselesaikan.
***
Hari-hariku di Banjarmasin berjalan seperti biasa. Kuliah, pekerjaan rumah, dan “berseluncur” di dunia maya dengan teman baruku Tania dari negeri yang terkenal sebagai penghasil anggur terbaik dan menjadi pusat mode dunia itu. Oleh Tania, aku diperkenalkan dengan beberapa temannya yang juga berasal dari Perancis, tetapi dari daerah yang berbeda-beda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun