Mohon tunggu...
Baldwine Honest G
Baldwine Honest G Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perempuan

Pendidik, Penulis

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mendidik Anak Secara Menyeluruh

14 September 2015   09:00 Diperbarui: 14 September 2015   09:12 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

            Di dalam diri seorang anak, terdapat tiga daya yang harus dikembangkan. Yaitu daya cipta (kognitif), daya rasa (afektif), dan daya karsa (konatif). Menurut tokoh pendidikan kita Ki Hajar Dewantara, untuk menjadi manusia seutuhnya, ketiga daya tersebut harus diwujudkan dan dikembangkan. Atau sesuai dengan ungkapan “educate the head, the heart, and the hand!”. Head, berarti anak cerdas ilmu pengetahuan, Heart berarti cerdas karakternya, dan Hand, anak bisa terampil dan berkembang motoriknya.

            Orangtua yang baik, adalah orangtua yang bisa mendidi anak-anaknya berkembang optimal, baik head, heart, maupun handnya. Untuk anak usia dini, tentu saja dengan kegiatan yang menyenangkan, pembiasaan kegiatan-kegiatan yang baik, menjadi model terbaik bagi anak, dan dengan aktivitas yang menggunakan semua indra anak.

             Keterlibatan dan kasih sayang orangtua, baik peran ayah dan ibu  sangat mempengaruhi perkembangan dan kecerdasan anak. Mereka harus melibatkan diri secara langsung untuk membantu perkembangan psikologi yang positif.
Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam keterlibatan orangtua dalam mendidik anak , yaitu :
- Pertama, terkadang orangtua bermain dengan anak hanya saat bayi saja. Mereka merasa kurang senang bermain dengan anak saat anak tumbuh semakin besar (memasuki masa kanak-kanak). Orangtua harus meninggalkan tradisi ini. Ajak anak  bermain sambil belajar dalam usis emasnya, mengajarkan kebiasaan baik, dan mengajak bergerak.
-  Kedua, ibu dianggap sebagai pemberi kasih sayang yang utama. Padahal keterlibatan ayah sangat penting untuk perkembangan anak. Peran ayah sama besarnya dengan peran ibu,

- Ketiga, efek dari kedua orangtua yang pergi bekerja menyebabkan mereka tidak punya waktu penjagaan yang berkualitas untuk dihabiskan dengan anak-anak. Namun demikian, orantua harus bisa menjaga kualitas pertemuan, dengan memanfaatkan waktu luang yang ada sebaik-baiknya.

            Tidak selamanya anak itu kecil, mereka akan tumbuh dan berkembang. Dengan memberikan waktu yang berkualitas, terlibat dalam setiap tahap perkembangannya, maka anak akan berkembang secara menyeluruh dan optimal baik kognitif, karakter maupun keterampilannya.  Head, Heart and Hand.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun