Waktu tidak pernah berhenti. Terus saja berjalan hari demi hari. Anak-anak kita akan tumbuh semakin besar, dari seorang kanak-kanak menjadi remaja. Ada sebuah aktifitas yang kadang tidak kita sadari merupakan sebuah peristiwa penting dalam menemani pertumbuhan mereka. Sesuatu yang membahagiakan bila mengenangnya. Aktifitas tersebut adalah "Mengantar mereka ke sekolah".
Mungkin ada banyak alasan orangtua tidak bisa mengantarkan anaknya ke sekolah, bisa jadi karena banyaknya pekerjaan, bekerja di luar kota, atau karena jarak tempuh sekolah yang tidak terlalu jauh. Namun, sebaiknya, sempatkanlah mengantarkan anak ke sekolah, walaupun tidak setiap hari, karena momen tersebut sangat berharga bagi anak.
Dalam perjalanan ke sekolah, kita bisa berbincang sesuatu yang ringan namun menumbulkan kedekatan secara emosional. Apabila berboncengan menggunakan sepeda motor, rasa kasih sayang kita bisa dirasakan anak dengan dekapannya yang erat. Sesampai di sekolah, ada rasa bahagia dan haru saat anak mencium tangan kita, berpamitan menuju ke halaman sekolahnya. Saat seperti itu, panjatkanlah doa terbaik untuk anak kita.
Kecuali sisi romantis, ternyata ada banyak manfaat saat kita bisa menyempatkan diri mengantar anak sekolah, yaitu :
- Â Lebih dekat dengan anak
- Â Anak-anak akan merasa aman dan nyaman
- Â Membuat hubungan komunikasi yang semakin baik
- Terhindar dari ancaman kejahatan di luar rumah
- Dapat mengontrol dan mengawasi anak-anak dengan baik
- Orang tua juga dapat meningkatkan komunikasi yang baik dengan pihak sekolah.
Kesibukan yang super padat, terkadang membuat hubungan orang tua dengan anak-anak menjadi kurang erat, sehingga komunikasi kurang baik. Kalau memungkinkan dan memiliki banyak waktu, dampingilah anak-anak kita saat berangkat sekolah, dan menjemputnya.
Untuk ayah dan ibu bekerja,  jangan lewatkan saat berharga dengan anak, dengan  mengantarkan mereka ke sekolah. Sempatkanlah waktu meski seminggu sekali, karena banyak orang tua yang ingin merasakan masa romantis bersama anak namun terkendala waktu yang tidak memungkinkan.Â
Sehingga ada yang mengambil cuti demi bisa mengantar jemput anaknya. Karena mereka paham benar, saat anak besar, momen tersebut tidak akan pernah terulang lagi.