Mohon tunggu...
Baldus Sae
Baldus Sae Mohon Tunggu... Penulis - Dekonstruktionis Jalang

Pemuda kampung. Tutor FIlsafat di Superprof. Jurnalis dan Blogger. Eks Field Education Consultant Ruangguru. Alumnus Filsafat Unwira. Bisa dihubungi via E-mail baldussae94@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Parade Pembukaan Pesta Family Seminari Tinggi St. Mikhael

6 September 2017   18:23 Diperbarui: 6 September 2017   18:25 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sebagaimana lazimnya, memasuki minggu pertama bulan September setiap tahunnya Seminari Tinggi St. Mikhael membuka event akbar perayaan pesta family. Kali ini, Selasa (05/09), bertempat di Lapangan Seminari Tinggi St. Mikhael event akbar itu dibuka oleh Rm. Theodorus Silab, Pr. Sebelum parade pembukaan dilangsungkan, para frater yang terbagi dalam 6 kelompok berkonvoi dari halaman depan Kapela, melewati pertigaan Lanudal dan kompleks kampus UNWIRA menuju lapangan bola Seminari Tinggi St. Mikhael. Masing-masing mengenakan kostum sesuai warna bendera kelompok, sembari meneriakan yel-yel kebanggaan kelompok.

"Sore hari ini kita kembali membuka pesta family. Tanpa kita sadari Seminari Tinggi kita ini sudah memasuki usia yang ke 26. Tentu telah banyak kisah yang telah kita rajut bersama setahun silam. Dan pada kesempatan yang sama pula kita merayakan Bulan Kitab Suci Nasional. Sementara tema yang dipilih adalah Domus Mea Domus Orationis Est. Rumah Kita adalah Rumah Doa. Tentu ada makna tersendiri dibalik peristiwa yang kita mulai bersama pada hari ini" demikian tutur Rm. Theo dalam sambutannya.

Sejalan dengan tema perayaan pesta family kali ini, Rm. Theo berharap agar komunitas Seminari Tinggi ini dibangun atas penyerahan diri kepada Tuhan melalui doa. "Dengan berdoa, kita menjadi orang yang tahu berterima kasih dan bersyukur. Semestinya kita sebagai calon imam dan imam adalah orang yang tahu berbagi. Membagi doa untuk umat Allah yang kita layani dan kepada siapa saja yang membutuhkan bantuan doa kita." Lebih lanjut beliau mengatakan, "Sebagai calon imam anda harus menjadi Homo Orans. Makhluk yang berdoa. Bahwasannya hidup manusia pada tempat pertama harus berserah pada Tuhan"

Mengingat event akbar yang akan dirayakan selama sebulan ini, yang tentunya akan diisi dengan sejumlah perlombaan dan pertandingan, Rm. Theo berpesan agar para frater mampu menjunjung tinggi semangat persaudaraan, memupuk rasa kebersamaan dan sportifitas. Dalam kesempatan yang sama, Rm. Theo didaulat melepaskan balon dan menyalakan obor perayaan pesta family Seminari Tinggi St. Mikhael yang ke 26. Selanjutnya, Fr. Sadam Paretto dalam renungan singkatnya sore itu mengajak para frater agar menjadikan rumah St. Mikhael sebagai rumah doa. "ini rumah kita. Bukan rumah singgah layaknya hotel. Bukan juga tempat sekedar datang dan lalu pergi semisal kos. Ini rumah kita. Rumah yang beratapkan bukan ilalang melainkan sayap St. Mikhael. Rumah yang serambinya bukan ditumbuhi bunga bakung tetapi kuntum indah Rosario". Fr. Sadam berharap agar para frater, penghuni rumah Seminari Tinggi St. Mikhael sungguh memahami arti keberadaannya di rumah ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun