Teori Keadialan Ekonomi Liberal Post Keynesian

Teori Keadilan  Ekonomi Liberal Post Keynesian

Kelalaian umat manusia dalam ekonomi telah menyebabkan ketidaksetaraan yang sangat besar di berbagai bidang. Makalah ini berfokus pada ketimpangan sosial sebagai akar penyebab ketimpangan ekonomi sambil memperhatikan keterkaitan antara ketimpangan politik, ekonomi, dan sosial. 

Oleh karena itu, konsep normatif yang diperkenalkan bertujuan untuk membangun perspektif jangka panjang di bidang ekonomi, alokasi sumber daya yang terdistribusi secara adil sebagai hasil dari campur tangan politik, dan memastikan kesetaraan kesempatan di bidang sosial dengan realisasi Teori Keadilan Liberal . 

Tujuannya adalah untuk memungkinkan warga negara serta masyarakat mengatasi tantangan masa depan sambil menempatkan manusia kembali di tengah. Untuk memungkinkan keadaan seperti itu, Teori Kemajuan yang wajardiusulkan sebagai sistem ekonomi yang didasarkan pada Ordoliberalisme dengan beberapa elemen Keynesian, dan post Keynesian.

Penyelidikan dimulai dengan beberapa konsep ekonomi teoretis dan meneliti asal-usul serta tingkat ketidaksetaraan yang berbeda di tiga negara dengan adopsi khusus ekonomi pasar sambil menyelidiki di masing-masing negara pemilik tanggung jawab sosial. Diikuti dengan pemilihan beberapa teori keadilan yang dapat diterapkan dan dipraktikkan serta kompilasi berbagai tindakan dalam bentuk perangkat yang komprehensif untuk pembentukan keadilan sebagai tanggapan atas ketidaksetaraan yang tumbuh di masyarakat kita. 

Dengan demikian, kepemilikan tanggung jawab sosial dibagi antara sektor publik dan swasta. Hasil ini akan digunakan untuk mengembangkan kerangka kerja untuk mempromosikan kemanusiaan di bidang ekonomi sambil mempertahankan tingkat keadilan yang tinggi. Akibatnya............

Isu ketimpangan akhirnya sampai ke publik, media, dan diskusi pribadi namun konsep yang tepat masih kurang. Selain itu, kesadaran bahwa ada sesuatu yang perlu diubah dan kemauan para politisi untuk mengatasi keluhan hari ini banyak yang hilang. Immanuel Kant sudah mengembangkan aturan umum dan nasihat bagus pada abad ke-18. Formula Kemanusiaan dianggap sebagai memperkenalkan gagasan menghormati individu yang penting untuk kesejahteraan kita. 

Oleh karena itu, dalam kata-kata salah satu filsuf terpenting sepanjang masa: "Jadi bertindaklah agar Anda menggunakan kemanusiaan, baik dalam diri Anda sendiri maupun dalam diri orang lain, selalu pada saat yang sama sebagai tujuan, tidak pernah hanya sebagai sarana belaka artinya" (Kant 1785).

Dengan demikian, tidak ada manusia yang boleh menggunakan kontemporer sebagai alat untuk mencapai tujuannya. Aturan ini bahkan menyiratkan kesetaraan kesempatan sebagai tujuan. Selain itu, ini menyiratkan keadilan. Seperti biasa, ada berbagai pendapat tentang arti keadilan dan tentang pemilik tanggung jawab sosial dalam masyarakat.

Banyak orang mengalami nasib buruk dan keadaan menjadi lebih buruk, yang tidak dapat mereka pertanggungjawabkan. Seorang anak yang tumbuh dalam keadaan seperti itu harus memiliki kesempatan hidup yang sama: untuk mendapatkan pendidikan sekolah yang baik dan untuk bergabung dengan universitas, bertujuan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk diri sendiri dan keluarganya. Mobilitas sosial ke atas tidak berfungsi lagi sebagai prinsip umum - setidaknya bukan tanpa hutang yang cukup besar.