Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apa Itu Kebebasan Positif dan Negatif Isaiah Berlin (1)

4 November 2022   21:45 Diperbarui: 4 November 2022   22:21 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri/Apa Itu Kebebasan Positif dan Negatif Isaiah Berlin (1)

Apa Itu Kebebasan Positif  dan Negatif   Isaiah Berlin

Sir Isaiah Berlin,  (lahir 6 Juni 1909, Riga, Latvia, Kekaisaran Rusia [sekarang di Latvia] meninggal 5 November 1997, Oxford,  Inggris), filsuf dan sejarawan gagasan Inggris yang terkenal karena tulisannya tentang filsafat politik dan konsep kebebasan. Dia dianggap sebagai salah satu pendiri disiplin yang sekarang dikenal sebagaisejarah intelektual .

Berlin dan keluarganya beremigrasi dari Uni Soviet ke Inggris pada tahun 1920. Isaiah Berlin bersekolah di St. Paul's School dan kemudian, dengan beasiswa, kuliah di Corpus Christi College, Oxford. Seorang mahasiswa yang brilian, Isaiah Berlin memperoleh gelar MA pada tahun 1935. 

Sementara itu, Berlin memulai karirnya sebagai dosen filsafat di New College, Oxford (1932/38), di mana Isaiah Berlin kemudian menjadi fellow (1938/50). Isaiah Berlin mengajar di All Souls College, Oxford, dari 1950 hingga 1966, menjadi profesor Chichele (1957/67) di sana, Isaiah Berlin menjabat sebagai presiden Wolfson College (1966/75), dan dari 1975 menjadi profesor di All Souls College.

Setelah Perang Dunia II,  minat Isaiah Berlin bergeser dari keasyikan awalnya dengan filsafat Analitik ke bidang ilmu politik, teori politik, dan sejarah intelektual.  

Buku penting pertamanya adalah Karl Marx; His Life and Environment (1939; edisi rev. 1959, 1963), sebuah biografi intelektual Marx yang sangat dipuji karena objektivitasnya. Isaiah Berlin pada karya-karyanya yang terkenal adalah Historical Inevitability (1955),   sebagai kritik utama terhadap doktrin determinisme; The Age of Enlightenment (1956), diskusi para filsuf abad ke-18; dan Empat Esai tentang Kebebasan (1969).

Filsafat politik Berlin umumnya berkaitan dengan masalah kebebasan dan kehendak bebas dalam masyarakat yang semakin totaliter dan mekanistik. Mungkin bukunya yang paling berpengaruh, bagaimanapun, adalah The Hedgehog and the Fox (1953), di mana ia membagi pemikir dunia menjadi mereka (rubah) yang, seperti Aristotle dan Shakespeare, "tahu banyak hal," dan mereka (landak) yang, seperti Platon dan Dante, "tahu satu hal besar." 

Esai Isaiah Berlin  tentang berbagai topik dikumpulkan dalam Pemikir Rusia (1978), Konsep dan Kategori (1978), Melawan Arus (1979), dan Kesan Pribadi (1980). 

Di antara karyanya yang lain adalah Vico and Herder: Two Studies in the History of Ideas (1976), The Crooked Timber of Humanity: Chapters in the History of Ideas (1990), danThe Magus of the North: JG Hamann and the Origins of Modern Irrationalism (1993). Berlin dianugerahi gelar kebangsawanan pada tahun 1957 dan menjadi anggota Order of Merit pada tahun 1971.

Konsep kebebasan dan interpretasinya yang berbeda merupakan inti dari perdebatan teoritis-politik antara liberalisme dan republikanisme. Gagasan yang berbeda tentang kebebasan mengarah pada versi yang berbeda tentang seperti apa sistem politik itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun