Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Putra dan Putri

31 Agustus 2022   19:55 Diperbarui: 31 Agustus 2022   20:04 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

untuk putri yang tertawa aku sedih,
untuk putra yang menangis aku kesakitan,
karena keduanya telah membuat sarang
jiwaku terbuka dan membara.

karena mereka berdua telah membuat gigi
yang menggigit dan meracuni kehidupan,
memasukkan lebih banyak racun ke dalam pembuluh darahku
dan mengubah ketakutanku yang berpijar.

karena keduanya adalah semburan harapan.
karena mereka berdua akan meminta saya besok untuk
kerak perdamaian yang tidak cukup.
karena saya harus memberi mereka lonceng
kematian, kebencian, dan balas dendam.
dan memelihara suara mereka dengan darah manusia berdosa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun