Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Tragedi Medea dan Jason

23 Agustus 2022   21:37 Diperbarui: 23 Agustus 2022   22:12 1538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam adegan berikutnya, setelah akun mengerikan utusan kematian Creon dan putrinya, Medea membunuh anak-anaknya. Dengan pembunuhan anak-anaknya, Medea secara definitif menjadi monster yang bagi orang lain tidak bisa lagi dibandingkan dengan manusia; Ini adalah bagaimana dia muncul di adegan terakhir dengan Jason: Dia menang atas musuhnya, yang tidak akan mampu mencegah penyihir melarikan diri di kereta matahari dengan anak-anaknya.

Pada  adegan berikutnya, setelah akun mengerikan utusan kematian Creon dan putrinya, Medea membunuh anak-anaknya. Dengaa pembunuhan anak-anaknya, Medea secara definitif menjadi monster yang bagi orang lain tidak bisa lagi dibandingkan dengan manusia; Ini adalah bagaimana dia muncul di adegan terakhir dengan Jason: Dia menang atas musuhnya, yang tidak akan mampu mencegah penyihir melarikan diri di kereta matahari dengan anak-anaknya.

Pada adegan berikutnya, setelah gagasan mengerikan utusan kematian Creon dan putrinya, Medea membunuh anak-anaknya. Dengan pembunuhan anak-anaknya, Medea secara definitif menjadi monster yang bagi orang lain tidak bisa lagi dibandingkan dengan manusia; Ini adalah bagaimana dia muncul di adegan terakhir dengan Jason:

Dia (Medea) menang atas musuhnya, yang tidak akan mampu mencegah penyihir melarikan diri di kereta matahari dengan anak-anaknya. Untuk diskusi kritis tentang gambaran pemisahan antara agresi perempuan dan seksualitas dalam teori psikoanalitik, bandingkan, antara lain, Chodorow, Benjamin, Mitscherlich, dan Rohde Dachser, dalam kaitannya dengan Sophocles' Antigone sebagai paradigma subjek perempuan.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun