Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apa Itu Tragedi Medea Euripides (2)

23 Agustus 2022   15:09 Diperbarui: 23 Agustus 2022   15:13 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Kompas.com - 21/03/2022

Cinta yang penuh gairah memanifestasikan dirinya di Medea dalam ketidaksesuaian peran sosialnya, yaitu, konflik antara kapasitasnya untuk menuntut otonomi, memberikan pemulihan dan perlindungan, dan hal-hal lain yang tampak merusak dan membunuh.

Ketergantungan perempuan pada laki-laki dan keibuan tampaknya terkait erat dengan hasrat yang kuat, di mana perbedaan antara jenis kelamin menjadi kabur, dan, pada saat yang sama, dengan kemarahan destruktif dan pendendam yang tidak mengenal batas. 

Medea tidak mewakili ibu yang deseksual atau wanita yang patuh, tetapi seorang wanita yang jatuh cinta dan bersemangat, yang berjuang untuk jalan menuju otonominya sendiri dan menemukan, dalam proses ini, jejak yang mematikan, tanpa akhirnya menghancurkan atau mengalahkannya.

Di dalamnya,   pahlawan wanita yang mewakili  dengan cara yang ideal, tetapi sosok wanita yang tragis, yang menyoroti kebingungan yang tak tertembus ini, yang dalam teori psikoanalitik berlanjut, bahkan hingga hari ini, mencirikan hubungan antara feminin, agresi dan otonomi, di mana perbedaan antara jenis kelamin terhapus dan, pada saat yang sama, kemarahan destruktif dan dendam yang tidak mengenal batas.

 Medea tidak mewakili ibu yang deseksual atau wanita yang patuh, tetapi seorang wanita yang jatuh cinta dan bersemangat, yang berjuang untuk jalan menuju otonominya sendiri dan menemukan, dalam proses ini, jejak yang mematikan, tanpa akhirnya menghancurkan atau mengalahkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun