Status kesopanan sebagai kebajikan telah menjadi batas bagi tokoh-tokoh lain juga. Benjamin Franklin awalnya mengecualikan kerendahan hati ketika menyusun daftar kebajikan yang ingin dia kembangkan.Â
Dia menambahkannya hanya setelah seorang teman Quaker menyebutkan  Franklin sering sombong dan kurang ajar dalam percakapan (1771/1982, 84). Deskripsi kerendahan hatinya berbunyi sederhana: "Tirulah Yesus dan Socrates"  tentang kerendahan hati intelektual dan perannya sebagai kebajikan moral dan epistemik.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!