Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duren Tiga

13 Agustus 2022   17:49 Diperbarui: 13 Agustus 2022   17:57 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Takdir yang membawa tragedi cinta,
cinta bulan dan sungai,
sungai kehausan, kesenangan dan kelembutan;
Kelembutan dan kehendak bebas

Aku mencuri bulan yang berani,
kaki tangan bulan dari cintamu,
cinta yang membuatku gila;
Kegilaan karena tidak tahu siapa aku lagi.

Aku  adalah rampasan
Aku  tahu rasa sakit,
menghabiskan hidup Aku ;
Hidup di duren tiga tanpa alasannya;

Alasan tidak mudah untuk memiliki
bunga yang indah, harum,
harum di pagi hari;
Mata air terdegradasi.

Terdegradasi seperti waktu,
waktu yang kecanduan cinta,
cinta duren tiga dalam kelembutan;
kelembutan di dua hati berbeda!

hati yang Aku  cintai,
yang Aku  cintai dengan cara yang berbeda,
cara yang tidak memiliki aturan;
Aturan duren tiga tanpa satu tujuan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun