Jika sebelumnya kita mengacu pada masalah alexandrinisme yang mengancam budaya ilmiah kita sejauh mengaburkan orisinalitas pertanyaan, akarnya ditemukan di sini. Hal yang menentukan, inti investigasi ilmiah, terdiri dari melihat pertanyaan-pertanyaan.Â
Tetapi melihat pertanyaannya berarti mampu membuka apa yang mendominasi semua pemikiran dan pengetahuan kita sebagai lapisan tertutup dan buram dari prasangka yang berasimilasi.Â
Apa yang membentuk peneliti seperti itu adalah keterbukaan untuk melihat pertanyaan-pertanyaan baru dan membuat jawaban-jawaban baru menjadi mungkin. Sebuah ujaran menemukan cakrawala maknanya dalam situasi interogatif, dari mana ia berproses untuk menjawab apa kebenarannya;
bersambung