Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Cinta Kamu

7 Agustus 2022   15:51 Diperbarui: 7 Agustus 2022   15:53 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku Cinta Kamu
Jika kau mencintaiku, cintai aku seutuhnya,
bukan dengan area terang atau bayangan...
Jika kau mencintaiku, cintai aku hitam
dan putih, dan abu-abu, hijau, dan pirang,
dan berambut cokelat...


Cintai aku siang,
cintai aku malam...
Dan pagi-pagi di jendela yang terbuka!...
Jika kau mencintaiku, jangan potong aku:
Cintai aku semua atau jangan cintai aku lagi.


Dan akhirnya, akhirnya,
tidak ada kesenangan atau rasa sakit,
baik surga maupun bumi,
tidak naik atau turun,
tidak hidup atau mati, tidak ada apa-apa,
hanya cinta, sekali lagi semua hanya cinta


Dan ketika di taman rindang tubuhku lelah
Aura pagi diselimuti embun;
Seperti dalam kedamaian mimpi menyelinap di sisimu
Detik buronan yang aku rindukan untuk beristirahat.


Saat badai ilahi menenangkan pelipisku, aku akan
berbaring, bermain dengan ikal tebalmu,
Di dadamu yang nubile dahiku yang mengantuk,
Sonora dengan ritme ciuman terakhirmu.


Matahari mungkin mendung selamanya;
Laut bisa mengering dalam sekejap;
Sumbu bumi bisa pecah
Seperti kristal yang lemah.Tapi nyala cintamu
tidak pernah bisa padam dalam diriku ****

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun