Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepatu Berganti

4 Agustus 2022   18:59 Diperbarui: 4 Agustus 2022   19:08 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sepatu Berganti
Ketika tahun-tahun berlalu,
Dan terus berlalu dan udara telah menggali parit
antara jiwamu dan jiwaku; ketika tahun-tahun berlalu
dan aku hanyalah seorang lelaki yang dicintai,
makhluk yang berhenti sejenak di depan bibirmu,
lelaki malang yang lelah berjalan di taman,
mencari kamu....
di mana engkau berada?  

Apakah sepatu-ku terlihat seperti peti mati?
Ketahuilah  mulai sekarang
Sepatu disebut peti mati.
sepatu telah berganti nama:
Mulai sekarang mereka disebut peti mati.
karena malam itu panjang
Tuhan sendiri harus berganti nama
Biarkan semua orang memanggilnya apa pun yang dia inginkan:

Karena kehidupan manusia hanyalah tindakan dari kejauhan,
Busa kecil yang bersinar di dalam gelas;
Karena pepohonan hanyalah furnitur yang bergoyang-goyang
Mereka hanyalah kursi dan meja yang terus bergerak;

Dan gema mendahului suara yang menghasilkannya;
Karena kamu bahkan tidak memiliki penghiburan dari kekacauan
Di taman yang menguap dan dipenuhi udara,
Sebuah teka-teki yang harus dipecahkan sebelum mati
Agar dapat bangkit kembali dengan tenang
Karena ada  surga di neraka,
Biarkan aku melakukan beberapa hal
Aku ingin membuat suara dengan kakiku
Dan aku ingin jiwaku menemukan tubuhnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun