Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Machiavelli (3)

4 Maret 2022   12:09 Diperbarui: 4 Maret 2022   12:14 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi seorang pemimpin, ini adalah masalah memperoleh teknik pemerintahan yang tepat. Di kerajaan kuno, sang pangeran seperti seorang peternak yang mengelola kawanannya: dia mengantisipasi kesulitan, dia mengambil apa yang dibutuhkan untuk menjaga dari pemberontakan internal; nafsu banteng yang panas  dan agresi eksternal;  sekawanan serigala lapar. Keseluruhannya menghasilkan versi standar perjuangan kelas: di satu sisi kaya, berkuasa dan manipulatif, dan di sisi lain vulgar, lapar dan kadang-kadang dibuat panas oleh paku-paku yang tak tertahankan. Di dunia kuno, sang pangeran seperti seorang peternak: dia membuang ternak sesukanya. Di dunia modern, pemimpin politik harus berurusan dengan berbagai kekuatan, termasuk pasar, jadi dia lebih seperti pemilik kebun binatang: jika dia memerintah orang yang dianggap sebagai hewan tempat pekan raya, dia mengklaim  mereka adalah kepentingan mereka,  itu diperlukan pengelolaan arus kekayaan, perpajakan, pencemaran dan kriminalitas secara optimal. Siapa yang tertipu, atau menipu? Memerintah berarti menipu. 

bersambung//

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun