Prediksi Model  Disposisi Intuitif
Zaman sekarang ditandai dengan laju perubahan sosial dan ekonomi yang semakin pesat, kemajuan teknis yang pesat, dan globalisasi yang semakin meningkat. Perubahan di dunia berlangsung tak terhindarkan dan pada interval yang semakin pendek. Hal ini membuat lebih sulit untuk merencanakan masa depan. Akibatnya, perusahaan lebih tergantung dari sebelumnya pada lingkungan eksternal mereka.
Salah satu tugas terpenting dalam sebuah perusahaan adalah perencanaan dan pengendalian produksi. Selain perencanaan program produksi, penjadwalan dan perencanaan kapasitas, serta inisiasi dan pemantauan pesanan, logistik produksi juga berhubungan dengan perencanaan kuantitas. Tanpa ini, orientasi ekonomi dan manajemen perusahaan tidak akan mungkin terjadi. Perencanaan kuantitas didasarkan pada nilai empiris, tetapi fokus utama adalah pada nilai perkiraan yang diharapkan. Nilai-nilai ini dikerjakan melalui penggunaan berbagai metode peramalan.
Istilah model peramalan adalah  disposisi berasal dari bahasa latin dispositio,  berarti sesuatu seperti susunan, susunan atau susunan. Secara umum, disposisi dipahami sebagai pelepasan bebas sumber daya material, keterampilan, atau aset.  Dalam bisnis, istilah ini dipahami sebagai struktur organisasi yang seharusnya berhasil memasok pelanggan internal dan eksternal perusahaan dengan materi dan produk akhir. Â
Oleh karena itu, disposisi adalah "penimbangan dan penentuan jumlah untuk setiap tanggal bahan, produk, barang dagangan, sumber daya operasi, kapasitas, nilai moneter atau sejenisnya untuk pelaksanaan tugas tertentu;
Prediksi mengacu pada prediksi situasi masa depan berdasarkan pengukuran, pengalaman atau simulasi. Â Di atas segalanya, nilai masa depan dari variabel ekonomi bekerja di sini. Sebuah hipotesis stabilitas umum membentuk dasar di sini. Ini berarti bahwa struktur dasar tertentu di masa lalu dan di masa depan memiliki efek yang sama. Â Tugas peramalan meliputi seluruh proses peramalan dan dipecah menjadi langkah-langkah individu yang mengikuti satu sama lain dalam dimensi waktu:
Sistem didefinisikan sebagai model peramalan yang menghubungkan "nilai-nilai yang diamati dari variabel yang akan diramalkan satu sama lain dan / atau dengan nilai-nilai variabel lain menurut aturan tertentu (kebanyakan matematis) untuk mendapatkan nilai perkiraan sebagai hasil dari tautan".
Di sisi lain, yang lebih penting bagi keberhasilan perusahaan dalam persaingan yang semakin ketat adalah mengenali peluang dan risiko pada saat yang tepat serta mampu menilai kemungkinan perkembangan dan kecenderungan di pasar. Dalam perencanaan suatu pengembangan perusahaan, selain faktor internal, faktor lingkungan juga harus disertakan agar dapat diperhitungkan perubahannya. Itu sebabnya ramalan dibuat. Berdasarkan perkiraan ini, keputusan dibuat dan strategi disusun, yang kemudian didukung dengan langkah-langkah.
Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk menunjukkan metode peramalan intuitif - penanganan dan implementasinya, area aplikasi yang penting, kekuatan dan kelemahannya - dan untuk menarik kesimpulan yang sesuai darinya. Ini tentang pertanyaan tentang metode peramalan intuitif apa yang cocok untuk, apa kemungkinan dan batasannya.
Prognosis umumnya dipahami sebagai ramalan. Prognosis sebagai penilaian probabilitas tentang terjadinya peristiwa masa depan, yang didasarkan pada pengamatan masa lalu dan teori penjelasan yang mungkin kurang berkembang dan asumsi tentang kelanjutan pengamatan. Oleh karena itu, perkiraan adalah perkiraan dan oleh karena itu tidak mengklaim 100% tepat.
Untuk dapat membuat peramalan, diperlukan prosedur dan metode yang sesuai. Metode peramalan harus dipahami sebagai prosedur yang direncanakan untuk membuat peramalan. Ada banyak sekali metode peramalan yang dapat dibagi ke dalam berbagai kategori. Jika salah satu rusak menurut konten, perbedaan dibuat dalam literatur antara metode peramalan kuantitatif dan kualitatif.
