Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi || Sampeyan

11 Mei 2021   22:47 Diperbarui: 11 Mei 2021   22:57 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah sampeyan   tahu bagaimana angin menderu-deru
dan bagaimana hutan, ketakutan pucat tanpa udara,
tidak tahu kemana harus melarikan diri?
Betapa takutnya  sampeyan  tidak lagi tahu:
Apakah itu kerajaannya, bukankah kerajaannya,
apakah itu milik hujan atau malam berhantu
 sampeyan  apakah kematian, yang tertawa dengan mengerikan,
bukan tuan tertingginya?

 sampeyan   tahu bagaimana hujan menangis
Dan bagaimana harus pergi, pucat tanpa udara
dan ketakutan, dan tidak tahu ke mana harus lari?
Betapa takutnya  sampeyan  tidak lagi tahu:
Apakah ini kerajaanmu, bukankah kerajaanmu,
apakah malam itu milikmu, atau aku, apakah  sampeyan  miliknya,
dan apakah mulutmu begitu pucat dan bingung,
sampeyan abadi benar-benar hidup hanya menangis ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun