Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jika Anda Sering Gagal, Belajarlah pada Filsuf Simmel

24 April 2021   11:55 Diperbarui: 24 April 2021   12:09 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Filsuf Simmel Belajar pada Kegagalan [1]

Jika Anda Sering  Gagal, maka Belajarlah pada Filsuf Simmel, mengapa? Karena Simmel tidak diakui dimana-mana, pada karir akademik, pada pemikiran sosiologinya, pada pemikiran filsafatnya, dan seterusnya. Hidup dan karir akademik Simel nampaknya penuh dengan rintangan dan cobaan yang tidak manusiawi. Tetapi Simmel mampu mengubah semua penderitaan, kegagalan, dengan satu kata "tidak pernah menyerah".

Kekaguman saya pada Simmel diawali pada saat saya mempelajari matakuliah Ekonomi Moneter di Kampus. Dan kemudian gagasan Simmel mampu saya kembangkan dalam hibah riset untuk membuat model "Teori Uang".  Ide riset saya,  dan diskurus ini saya pinjam rerangka awal pada pemikiran Simmel pada "Filsafat Uang", satu-satunya buku yang bagus dan berbobot membahas filsafat uang dalam konteks holistic, dan multi paradigm. Sangat jarang ada buku semudah dan serumit itu yang saya jumpai. Simmel tetaplah manusia yang memiliki mutu kehiduapan dalam perjalanan karir akademiknya, meskipun dimana-mana ditolak, dan tidak diakui.

Tulisan di Kompasiana membahas rerangka umum pemikiran Simmel, dan berbagai macam tema sentral yang diberikan pada konstribusi akademik, dan filsafat.

Georg Simmel, (lahir 1 Maret 1858, Berlin, Jerman  meninggal  26 September 1918, Strassburg), sosiolog Jerman dan filsuf Neo-Kantian pada karya-karya tentang metodologi sosiologis. Georg Simmel mengajar filsafat di Universitas Berlin (1885/1914),  dan Strassburg (1914/18), dan menyusun rerangka pemikiran  luas tentang interaksi pribadi dan sosial mengilhami pengembangan analisis kualitatif dalam sosiologi. Georg Simmel lahir sebagai anak ketujuh, anak bungsu dari keluarga pedagang Yahudi yang berasimilasi dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di sana. Setelah bisnis ayah mereka bangkrut pada tahun 1863, keluarganya tetap bergantung pada dukungan ayah baptis Simmel, Julius Friedlaender, yang bekerja sebagai penerbit dan pedagang musik telah menghasilkan banyak uang dan awalnya  menyediakan mata pencaharian Simmel.

Georg Simmel menghadiri sekolah tata bahasa Friedrichwerder yang terkenal, kemudian belajar filsafat, psikologi etnis dan sejarah di Universitas Berlin dari tahun 1876 dan Johann Gustav Droysen, sejarawan dan ahli teori sejarah. Pada tahun 1890  menikah dengan pelukis Gertrud Kinel Portrait, dengan nama samaran Marie Luise Encke Dorff hari ini buku metafisika dan filosofis

Tak satu pun langkah-langkah menentukan dalam karier akademis berjalan mulus bagi Simmel, sebuah contoh dari anti-Semitisme struktural Kekaisaran Jerman, terutama dalam sains. Sebagai reviewer kedua, Hermann von Helmholtz menolak disertasi pertama tentang "Beginnings of Music". Simmel menerima gelar doktor pada tahun 1881 dengan karya yang  diterbitkan tentang esensi materi menurut monadologi fisik Kant.

Tesis habilitasi [syarat menjadi dosen]  berkaitan dengan Kant ditolak. Simmel tetap menjadi dosen swasta selama 15 tahun, dan posisi luar biasa di Berlin, yang diberikan pada Juli 1900. Professorship yang diinginkan di Heidelberg sebagian besar dilemahkan pada tahun 1908 oleh pendapat ahli oleh sejarawan Dietrich Schafer,  mengkategorikan pemikiran Simmel sebagai khas Yahudi, yaitu "lebih korosif dan meniadakan fundamental dan konstruktif", itulah sebabnya tidak mengherankan  dalam bukunya   "dunia oriental   sangat terwakili" dan berbobot. Pada akhir 1913, pemungutan suara khusus oleh enam anggota Fakultas Filsafat Strasbourg kepada gubernur kekaisaran mencoba dengan alasan yang lemah untuk menggagalkan pengangkatan Simmel.

"Kehidupan profesor  Simmels menarik. Eksistensi ilmiah: membaca dan menulis, kuliah yang dihadiri banyak orang, di tahun-tahun berikutnya berbagai tur kuliah, yang sangat disukai Simmel, sebagai "'pengkhotbah keliling ilmu pengetahuan", membawa perubahan pemandangan selama beberapa hari. Dia mencemooh awal pariwisata alpine dan masih menghabiskan liburannya   di Swiss atau Italia, memanjakan diri dalam "asketisme guru dan profesor kelas atas", hobi bersepeda dan permainan tenis yang   sekitar tahun 1900 di waktu luangnya. 

Pemikiran sosiologis Simmel awalnya terinspirasi oleh teori diferensiasi Herbert Spencer dan "Volkerpsychologie" Moritz Lazarus, sebuah upaya ambisius untuk menggabungkan filosofi sosial, sejarah dan budaya dalam konsep pikiran objektif yang bebas metafisika.  Dalam bidang sosiologisnya tentang diferensiasi sosial tahun 1890 dengan tesis terkenal   "persilangan lingkaran sosial", bukan inti yang tidak menyenangkan yang bertanggung jawab atas ekspresi individualitas masing-masing, Simmel masih menggambarkan disiplin sebagai ilmu struktural, "ilmu, bisa dikatakan, kekuatan kedua", yaitu menggunakan hasil dari sejarah, psikologi, statistik.

Untuk menarik kesimpulan pada level abstrak baru. Ini pada dasarnya berarti   sosiologi bagi Simmel [a].  berbeda dari Emile Durkheim tidak memperlakukan fenomena sebagai 'benda' atau 'fakta', tetapi lebih mencerminkan konstruksi konstruksi dan [b]    konten empiris yang sangat besar pada studinya, bertindak secara empiris acuh tak acuh   pada tahun 1908 menyebabkan bagian terkenal dalam rangkaian panjang   disajikan, penting, tetapi kurang   nyata".   Simmel, menysusun pemikiran filsafat uang , "psikologi kebijaksanaan" dan sejenisnya,   layak mendapatkan tema semantik yang lebih rinci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun