Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sang Waktu

22 Juni 2020   10:58 Diperbarui: 22 Juni 2020   11:00 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu

  • Semua yang tersebar ada dan menjadi didunia karena adanya waktu
  • Kamu lahir,  karena adanya waktu
  • Kamu mati, karena adanya waktu
  • Bahagia, sedih, menderita, damai muncul karena adanya waktu
  • Kamu memiliki kebaikan, karena adanya waktu
  • Kamu memiliki kejahatan, karena adanya waktu
  • Kamu mengindap penyakit, karena adanya waktu
  • Kamu bermimpi, karena adanya waktu
  • Kamu berbuat jujur dan jahat, karena adanya waktu
  • Kamu bertaubat, karena adanya waktu
  • Kamu kecewa, karena adanya waktu
  • Kamu tidak sadar, karena adanya waktu
  • Kamu sadar, karena adanya waktu
  • Kamu berjumpa, karena adanya waktu
  • Kamu berpisah, karena adanya waktu
  • Kamu berdoa, karena adanya waktu
  • Kamu berdiam di bumi karena adanya waktu
  • Kamu berdiam di neraka karena adanya waktu
  • Kamu masuk sorga karena adanya waktu
  • Kamu melihat matahari karena adanya waktu
  • Kamu memiliki insting lapar, haus, seks, karena adanya waktu
  • Kamu memiliki permunculan ada, karena adanya waktu
  • Matahari, dan api menyala, padam karena adanya waktu
  • Bunga, daun, ranting, batang, ada karena adanya waktu
  • Semua hewan, tumbuhan, sungai danau ada, karena adanya waktu
  • Semua tanah, gunung, batu, pasir ada, karena adanya waktu
  • Semua nafas, udara, angin dalam tubuhmu ada, karena adanya waktu
  • Semua tanah yang kamu injak ada, karena adanya waktu
  • Semua air yang kamu pakai ada, karena adanya waktu
  • Kamu tidak bisa mengosongkan "adanya" waktu
  • Semua hal terbentuk, menjadi, ada,  karena  waktu
  • Akhirnya segala sesuatu apapun  adalah waktu
  • Dan satu-satunya  disebut  Abdi adalah Sang Waktu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun