Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

George Berkeley: Dialog Pertama Antara Hylas, dan Philonous [1]

23 Mei 2020   21:15 Diperbarui: 23 Mei 2020   21:16 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber tulisan_ George Berkeley : Dialog

PHIL. Dan itu, saya kira, harus dianggap nyata yang ditemukan oleh survei paling dekat dan tepat.

HYL. Baik.

PHIL. Apakah survei terdekat dan paling akurat dilakukan dengan bantuan mikroskop, atau dengan mata telanjang?

HYL. Dengan mikroskop, tidak diragukan lagi.

PHIL. Tetapi mikroskop sering menemukan warna pada objek yang berbeda dari yang dirasakan oleh penglihatan tanpa bantuan. Dan, jika kita memiliki mikroskop yang diperbesar hingga tingkat tertentu, dapat dipastikan tidak ada objek apa pun, yang dilihat melalui mereka, akan muncul dalam warna yang sama yang ditunjukkannya dengan mata telanjang.

HYL. Dan apa yang akan Anda simpulkan dari semua ini? Anda tidak dapat berdebat sebenarnya tidak ada warna pada objek: karena dengan manajemen buatan mereka dapat diubah, atau dibuat untuk menghilang.

PHIL. Saya pikir itu jelas dapat disimpulkan dari konsesi Anda sendiri, semua warna yang kita lihat dengan mata telanjang kita hanya tampak seperti pada awan, karena mereka menghilang pada pemeriksaan yang lebih dekat dan akurat yang diberikan kepada kita dengan mikroskop. Lalu mengenai apa yang Anda katakan dengan cara pencegahan: Saya bertanya kepada Anda apakah keadaan nyata dan alami dari suatu objek lebih baik ditemukan dengan penglihatan yang sangat tajam dan tajam, atau oleh yang kurang tajam?

HYL. Oleh mantan tanpa diragukan lagi.

PHIL. Bukankah tidak jelas dari DIOPTRIK mikroskop membuat penglihatan lebih menembus, dan mewakili objek seperti yang akan terlihat oleh mata seandainya secara alami diberkahi dengan ketajaman paling indah?

HYL. Ini.

PHIL. Konsekuensinya, representasi mikroskopis harus dipikirkan yang mana yang paling baik menyatakan sifat sebenarnya dari benda itu, atau apa benda itu sendiri. Oleh karena itu, warna yang dirasakan lebih asli dan nyata daripada yang dirasakan sebaliknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun