Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

George Berkeley: Dialog Pertama Antara Hylas, dan Philonous [1]

23 Mei 2020   21:15 Diperbarui: 23 Mei 2020   21:16 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber tulisan_ George Berkeley : Dialog

PHIL. Apakah karena itu pasti, tidak ada tubuh di alam yang benar-benar panas?

HYL. Saya tidak menyangkal ada panas nyata dalam tubuh. Saya hanya mengatakan, tidak ada yang namanya panas sungguhan.

PHIL. Tapi, apakah Anda tidak mengatakan sebelumnya semua tingkat panas sama-sama nyata; atau, jika ada perbedaan, yang lebih besar lebih nyata daripada yang lebih rendah?

HYL. Benar: tetapi itu karena saya tidak mempertimbangkan tanah di sana untuk membedakan antara mereka, yang sekarang saya jelaskan. Dan inilah ini: karena panas yang hebat tidak lain adalah sensasi yang menyakitkan; dan rasa sakit tidak bisa eksis kecuali pada makhluk yang merasakan; karena itu tidak ada panas yang intens yang benar-benar dapat eksis dalam substansi korporeal yang tidak dipahami. Tetapi ini bukan alasan mengapa kita harus menolak panas pada tingkat yang lebih rendah untuk eksis dalam zat semacam itu.

PHIL. Tetapi bagaimana kita dapat membedakan tingkat panas yang hanya ada dalam pikiran dari mereka yang ada tanpa itu?

HYL. Itu bukan masalah yang sulit. Anda tahu rasa sakit paling tidak bisa ada tanpa dipahami; apa pun, oleh karena itu, tingkat panas adalah rasa sakit yang hanya ada di pikiran. Tetapi, untuk semua tingkat panas lainnya, tidak ada yang mengharuskan kita untuk memikirkan hal yang sama dari mereka.

PHIL. Saya pikir Anda mengabulkan sebelumnya tidak ada makhluk yang tidak mampu yang mampu kesenangan, selain rasa sakit.

HYL. Aku melakukannya.

PHIL. Dan bukankah kehangatan, atau tingkat panas yang lebih lembut daripada apa yang menyebabkan kegelisahan, kesenangan?

HYL. Lalu bagaimana?

PHIL. Akibatnya, ia tidak dapat eksis tanpa pikiran dalam suatu substansi yang tidak dipahami, atau tubuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun