Tentang Surat-Surat Cicero [2]

33. Kecemasan Cicero sehubungan dengan posisinya sendiri agak berkurang pada 47 September SM, dengan kedatangan Caesar, yang dengan murah hati memberinya izin untuk tetap di Italia.   Dia pergi hampir langsung ke Roma, dan surat-suratnya di utama, sampai akhir 46 SM, yang ditulis baik di kota atau di vilanya di Tusculum dan berbohong. Pertempuran Thapsns terjadi pada Februari. 6, 46, dan dengan itu supremasi Caesar di Afrika didirikan; tetapi berita tentang pertempuran penting ini dan bahkan kematian dengan kekerasan   dari para pemimpin Pompe, Staf, memberikan Afranius, dan Juba,   tampaknya tidak menggerakkan Roma begitu dalam karena berita   Cato telah mengambil hidupnya sendiri di Utica,  merasa   penyebab Republik berada di luar harapan. Memoar kecil yang ditulis Cicero tentang teman pribadinya dan politiknya  memunculkan pamflet oposisi dari Kaisarea, Caesar  dan Brutus, 14 dan bahkan Caesar menemukan waktu menjelang pertempuran Munda untuk menulis 'Anticato. "  

34. Cicero memberikan banyak waktunya untuk sastra selama periode ini. Orator ditulis dan Putih selesai dengan 46   Meskipun ia menghadiri pertemuan Senat, ia mengambil sedikit bagian aktif dalam politik, kecuali untuk bekerja untuk mengamankan penarikan kembali beberapa Pompeian yang masih dalam menyusut. Pada suatu ketika Cicero berharap   Caesar akan mengikuti kursus yang konservatif dan setidaknya akan mengembalikan Senat ke posisi dan pengaruhnya yang lama, dan dengan harapan ini dalam benaknya ia berbicara begitu hangat tentang dia dalam orasinya untuk Marcellus ; tetapi dia segera melihat dengan jelas   itu adalah tujuan Caesar untuk mempertahankan kekuatan tertinggi di tangannya sendiri, terutama ketika, pada akhir tahun 46, Caesar, pada saat berangkat ke Spanyol, meninggalkan kota yang bertanggung jawab atas delapan Prefek,  yang secara langsung bertanggung jawab kepada perwakilan pribadinya, Balbus dan C. Oppius.  

35. Caesar mengalahkan yang terakhir dari Pompeians, yang telah berunjuk rasa di bawah kepemimpinan Labiënus dan dua putra Pompey, di Munda,  Mar 17, 45 SM, dan kembali ke Roma pada bulan September untuk melanjutkan reformasi yang telah dia mulai, dan untuk membuat persiapan untuk kampanye besarnya melawan Parthia pada tahun berikutnya. Sementara itu, sebuah konspirasi terbentuk terhadapnya, dipimpin oleh beberapa pencari kantor dan fanatik yang kecewa, dan dipupuk oleh prasangka tradisional Romawi terhadap gelar raja dan lambang kerajaan. Tindakan tidak senonoh Antony dan beberapa teman pribadi lainnya (atau musuh?), Dan menawarkan diadem kepada Caesar   dan memahkotai patungnya dengan karangan bunga salam,  memperkuat konspirasi, sementara kursus Caesar sendiri secara terbuka mengambil alih kekuasaan tertinggi, tentu saja jauh dari kebijakan diplomatik penggantinya, Augustus, pasti telah menyinggung elemen yang lebih konservatif. Pertemuan Senat pada Jan. 15, 44 SM, memberikan kesempatan yang tepat, presentasi petisi oleh L. Tillius Cimber kesempatan yang nyaman, dan konspirator mencapai tujuan mereka untuk membunuh Caesar.

Cicero dan Liberatores  (Seni. 63-64. BC 44-43. Ep. 85. - 100.)  

36. Segera setelah pembunuhan Kaisar, para pembunuh, atau pembebas,  sebagaimana mereka disebut, tidak mempercayai amarah orang-orang, mundur ke Capitol, 1 yang dijaga oleh para gladiator Decimus Brutus. Di sini mereka dikunjungi pada malam hari oleh sejumlah pria terkemuka, di antaranya adalah Cicero. Dia sendiri tidak memiliki bagian dalam pembentukan plot yang mengarah pada pembunuhan Caesar atau dalam pelaksanaannya,   tetapi kepuasannya pada penghapusan Caesar secara jelas ditunjukkan dalam surat bergembira  yang ditulis untuk L. Basil, salah satu konspirator, mungkin pada hari pembunuhan.

37. Marc Antony, yang adalah kolega Caesar dalam konsul, memperoleh kepemilikan semua harta pribadinya dan dokumen politik,    tetapi berpikir bijaksana untuk menyerahkan penyesuaian urusan kepada Senat.   Senat bertemu Februari 17, dan mengadopsi proposal Cicero untuk meratifikasi tindakan Caesar dan memberikan amnesti kepada para konspirator.  Pada saat yang sama, pengaturan dibuat untuk penguburan Kaisar dengan biaya publik dan untuk penerbitan surat wasiatnya. Pemakaman berlangsung antara Februari 20 dan 23,   dan orang-orang, yang simpatinya terhadap Cassar meningkat ketika mendengar warisannya yang murah hati kepada mereka, meradang sampai pada tingkat tertentu oleh orasi pemakaman Antony   sehingga para konspirator wajib mundur dari kota.

38. Dengan bantuan sekretaris rahasia Caesar, Faberius Antony mulai memperkuat dirinya dengan mengubah surat-surat Caesar dan bahkan dengan memalsukan dokumen baru.   untuk semua ini Senat tidak dapat memberikan perlawanan, tetapi pengembangan lebih lanjut dari rencana Antony terganggu oleh kedatangan pada bulan Oktober Octavius,   putra dan ahli waris yang diadopsi Caesar. Posisi pemuda ini sebagai putra angkat Caesar, dan semangat kejantanannya menyambutnya dengan hangat dari para veteran sipil, dan dengan perlakuannya yang murah hati dan bijaksana terhadap mereka, ia berhasil menarik sejumlah besar dari dukungan Antony ke sisinya sendiri. Pada saat yang sama rasa hormatnya kepada Cicero,  dan keinginannya yang tampaknya tidak mementingkan diri untuk melayani negara, untuk sementara waktu membangkitkan harapan terindah di dada kaum Republikan.

39. Cicero mengambil bagian kecil dalam politik untuk beberapa waktu setelah pertemuan penting Senat, Mar.17. Dia takut   dengan kematian Caesar, Roma hanya bertukar satu tiran dengan yang lain,  dan pada awal Mei dia menulis kenabian kepada Teman-teman, aku tidak akan menjadi masalah tanpa melihat kamp.    Setelah keputusasaan hampir diubah menjadi keputusasaan ketika, saat bertemu Brutus dan Cassius di Annum, 8 Juni, ia mendapati   mereka sama sekali tanpa tujuan atau rencana. Kapal tersinggung yang benar-benar hancur (i.  E. Kapal negara)  atau lebih disilatum ; tidak ada nasihat dari,  tidak ada alasan,  tidak ada dalam urutan.    dia memutuskan untuk meninggalkan Italia untuk sementara waktu dan sebenarnya berada di Leucopetra dalam perjalanannya ke Yunani ketika dia mendengar   rekonsiliasi antara Antony dan para pembebas mungkin terjadi. 15 Mendengar berita ini, ia kembali ke Roma untuk mengambil bagian dalam pertemuan Senat yang diadakan pada bulan September 1.

40. Namun dia menemukan masalah, dalam kondisi yang jauh kurang menguntungkan daripada yang dia harapkan untuk menemukan mereka dan absen dari pertemuan Senat September. 1, atas permintaan penyakit. Antony marah pada ketidakhadiran Cicero dan mengancam akan menghancurkan rumahnya.   Pada hari berikutnya Cicero muncul di Senat dan memberikan Philippica pertamanya.   adalah kritik blak-blakan terhadap tindakan Antony, tetapi bebas dari kepribadian. Pada tanggal 19 September, Antony membalas dengan keras kritik dari Cicero.  

Provinsi Makedonia pada awalnya ditugaskan untuk Antony untuk tahun 43,   tetapi pada bulan Juni, terlepas dari penentangan Senat, ia mengamankan pengesahan RUU dalam pemilihan, menugaskan kepadanya Gaul, dengan kemungkinan Gaul di tempat Makedonia. Ia yakin memilih Gaul, karena itu memungkinkannya untuk tetap dekat Roma dan karena itu adalah kunci Italia.   dia meninggalkan kota Oktober 28, bergegas menuju Utara dengan tiga legiun dan pengawalnya untuk mengusir Brutus,  kepada siapa Gaul jatuh di bawah pengaturan Cassar.

41. Pada titik ini partisipasi aktif Cicero dalam perjuangan dengan Antony dimulai. Dia melihat titik lemah dan kuat dari penyebab senator. Penghakimannya tidak pernah salah dan keberaniannya tak tergoyahkan. Dia melihat   Oktaf harus terikat pada partai senator, dan Octavius diinvestasikan dengan kekuasaan dan mengizinkan codperation dengan konsul 43 SM, untuk melakukan perang melawan Antony.  dia menghargai   di semua bahaya, Brutus harus membuat pendirian yang teguh, di Prancis utara, dan   para gubernur provinsi-provinsi tetangga harus diajak untuk mendukungnya. Karena itu ia menulis surat-surat mendesak kepada Brutus, kepada Plancn di Galia utara, ke Lepidus di Galb selatan, dan ke Poiher di Spanyol. 24 Brutus dan Cassius di Timur diberitahu tentang jalannya peristiwa di Italia,   dan Senat didesak untuk mengambil tindakan berani.