Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hukum Karma

5 April 2020   11:20 Diperbarui: 5 April 2020   11:32 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum Karma,5/4/2020 (dokpri)

Hukum Karma Indonesia Lama atau "Jawa Kuna"

Apa itu metafora karma? Iya manusia tidak bisa memilih kehidupan maka muncul kekurangan, kesalahan, penderitaan, penyakit, penyelewengan, kegagalan, sakit hati adalah dominasi cacat kehidupan;

Kehidupan adalah kemustahilan tidak dapat diketahui atau dibicarakan, karena kehidupan menampakkan diri sekaligus menyembunyikan diri termasuk kesalahan tersembunyi; Indonesia lama atau Jawa Kuna mengambil sikap "nilai menelan arti kehidupan menyembuhkan manusia pada makna kehidupan":

  1. "Sabar nrimo, atau "Nrimo Ing pandum", atau "menerima dengan iklas semua kondisi;
  2. "Sepi ing pamrih rame ing gawe", atau "berkerja melakoni kehidupan dengan minimal pamrih
  3. "Urip mung mampir ngombe", atau singkatnya waktu hidup itu hanya mampir minum
  4.  "Sejatine urip kuwi mung sawang sinawang"; hidup tidak usah membanding-bandingkan;
  5. "Manuswa, manjalma, manitis" [ semua bersifat siklis: biji, buah,mati, biji buah, mati]
  6. "Tan keno kinoyo opo, tan iko-iki" [skeptis dan negativitas makna kehidupan atau penyangkalan diri sendiri bahkan pengingkaran kehidupan"];
  7. "Ngesti suwung", atau "sunyata" atau "Nirvana" adalah Tiada yang memberikan kedamaian total: atau  kembali dalam kekosongan/ketidakadaan atau hilangnya segala pengetahuan dan keinginan; mencapai "Suksma Kawekas";

Arthur Schopenhauer menyatakan kehidupan didasari, dan diadakan oleh Kehendak Asli yang tidak sadar; kehendak asli ini adalah dorongan buta untuk "mengada" tanpa ada tujuan jelas, dan nilai yang bisa dipahami;

Kenyataan kehidupan seluruhnya tidak dapat diketahui, sedangkan pengertian manusia ['repesentasi"] semuanya irasionalitas; maka satu-satunya jalan melepaskan diri dari semua keinginan; dengan demikian akan mencapai kekosongan atau "Nirvana"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun