Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hukum Karma

4 April 2020   12:22 Diperbarui: 4 April 2020   12:49 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum Karma

Sama dengan sejarah manusia jiwa terbelah meninggalkan kesan yang sama
Memanfaatkan apapun yang dimiliki, dan merasa dunia milikmu
kamu mengukir patung dan memaksanya untuk diam tanpa roh

kamu tidak bisa menghormati rasa  memalukan
suara tanpa bentuk pucat dan suramnya mengubah bentukmu dalam karma

kamu adalah memukul isi otakmu, jari tangan kaki dan tulang kering saya
Saat berjalan di tali, mencari ketenangan itupun kamu gunting
Sekarang pembalasanmu hidup di sekeliling birunya karma

Saya ingin melihat melalui matamu
dan lihat apa yang kamu lihat
lihatlah melalui matamu dan lihatlah
langit yang berbeda pertanda karma-mu sudah datang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun