Apa itu kejahatan
Pada filsafat Yunani, ada apa dikenal denghan "Alegori Gua, atau Allegory of the Cave" Platon yang terkenal di buku Republik, tentang dialog tentang keadilan dan masyarakat ideal.Â
Bagi Platon,  pendidikan adalah membebaskan orang dari belenggu tahanan mereka dan menunjukkan jalan keluar dari penjara. Argumennya bergantung ini: Mendidik berarti dibebaskan  tidak hanya secara individu, intelektual/jiwa/mental, dan filosofis, tetapi  secara sosial, politik, dan etis. Pendidikan, menurutnya, adalah apa yang memungkinkan menciptakan keadilan atau jiwa manusia yang berkeutamaan. Â
Maka jika suatu Negara salah atau gagal dalam mekanisme nya, sesungguhnya kelas-kelas disekolah, atau ruang kuliah sama dengan proses mendidik kejahatan, dengan membiarkan segala kecurangan system pendidikan secara keseluruhan;
Akibatnya mengingat kegagalan yang mendalam dan sistemik dalam praktik pendidikan negara, ruang kelas tidak selalu memfasilitasi emansipasi.Â
Bagi sebagian orang, ruang kelas adalah mekanisme yang mengarah ke penjara, isolasi, dan keterasingan. Maka banyak anak didik, atau mahasiswa merasa ruang kelas atau berada dibangku kuliah sama dengan didalam penjara tahanan, yang menjengkelkan, dan ingin tiap hari membrontak;
Bagi  Platon: Pendidikan adalah upaya keluar dari tananan dalam gua, melihat matahari kebenaran sebagai bentuk emansipasi penting tidak hanya bagi penjahat individu (seperti  orang lain), tetapi  bagi masyarakat secara keseluruhan.
Kejahatan adalah menggunakan dan  menandai celah antara individu dan masyarakat. Hukuman mencoba untuk menutup celah ini dan, dalam skenario kasus terbaik, meminimalkan kejadian di masa depan.
Begitu  dengan pendidikan, dan ini dilakukan dengan menghubungkan individu dengan masyarakat. Begitu orang itu merasa nyaman di masyarakat, ia semakin mendekat  menjembatani perpecahan yang timbul dari keterasingan dan pengucilan, memungkin memulai proses penyembuhan kejahatan akhirnya kembali sebagai anggota masyarakat yang baik normal.
