Halusinasi Labang

Halusinasi Labang [HL]

Saya lama berjalan cukup lama di atas kutu,
Dan saya tidak tinggi atau kuat.
Pakaian saya basah, dan gigi saya berlobang,
Dan jalannya sulit dan panjang.
Saya telah berkeliaran di bumi yang subur,
Tapi saya belum pernah ke sini sebelumnya.
Oh, angkat aku melewati ambang pintu, dan biarkan aku masuk di pintu!

Memotong angin adalah musuh yang kejam.
Saya tidak berani berdiri dalam ledakan itu.
Tanganku adalah batu, dan suaraku merintih,
Dan kematian terburuk adalah masa lalu.
Saya masih seorang pemikir bocah kecil,
Kaki putih kecilku sakit.
Oh, angkat aku melewati ambang pintu, dan biarkan aku masuk di pintu!

Suaranya adalah suara yang dimiliki wanita,
Siapa yang memohon keinginan hati mereka.
Dia datang - dia datang - dan nyala api yang bergetar
Tenggelam dan mati dalam api.
Itu tidak pernah menyala lagi di perapian saya
Karena saya bergegas melintasi lantai,
Untuk mengangkatnya melewati ambang pintu, dan membiarkannya masuk.