Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pohon Beringin

25 Februari 2020   17:13 Diperbarui: 25 Februari 2020   19:20 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beringin Kembar Alkid Jogja_dokpri

Pohon Weringin

Kemudian, ketika langit dan bumi bergema, ia disapa oleh dewa langit,

Indraku, dan berjanji semua keutamaan surga jika dia akan membuang miliknya

anjing, dan naik kereta Indra.

Tetapi Weringin menjawab: 'Wahai tuan seribu mata, ini sangat sulit

untuk salah satu perilaku berbudi luhur untuk melakukan tindakan yang tidak benar. Aku tidak berharap

untuk keaslian jika aku harus meninggalkan makhluk yang mengabdi padaku. '

Di mana anjingnya langsung berubah menjadi Dharma - sanggup personifikasi pilihan yang bijak.

Dan, Weringin, karena telah memilih dengan benar alih-alih miliknya sendiri

keunggulan egois, diakui oleh Indra sebagai tidak ada bandingannya - tidak genap diantara para dewa sendiri

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun