Punggawa Dilthey Penemu Ilmu Cara Memahami [12]
Studi ilmiah tentang struktur alami kemanusiaan dan masing-masing individu; Â Pada Catatan deskriptif Wilhelm Dilthey dapat disebut sejarah dan studi sosial dalam arti luas, mencakup fakta-fakta kompleks dari dunia spiritual dalam konteks mereka, karena mereka ditangkap dalam seni historiografi dan dalam statistik saat ini. Kita telah melihat sebelumnya bagaimana hanya kumpulan dan pengayakan bahan dalam beragam karya yang berangsur-angsur berubah menjadi sains, dengan peningkatan yang terus-menerus dalam pemikiran.
Posisi historiografi dalam hubungan ini, antara kumpulan fakta dan penghapusan sejenisnya dari mereka dalam satu teori, ditekankan dalam makna independennya. Itu adalah seni bagi kita, karena di dalamnya, seperti dalam imajinasi seniman, jenderal pada khususnya tidak memandang, juga tidak dipisahkan darinya dengan abstraksi, dan diwakili untuk dirinya sendiri, yang hanya terjadi dalam teori.Â
Apa yang istimewa di sini hanya jenuh dan dibentuk oleh gagasan dalam semangat sejarawan, dan di mana pun generalisasi terjadi, itu hanya menerangi fakta dalam sekejap dan melepaskan pemikiran abstrak sejenak. Generalisasi dengan demikian juga melayani penyair, dengan mengangkat jiwa pendengarnya ke dalam wilayah pikiran yang bebas sejenak dari ketidaksabaran, penderitaan dan emosi yang diwakilinya.
Jika ini mengembangkan tipe manusia umum, hukum umum kehidupan unit psikologis, perbedaan tipe individu yang ditetapkan dalam undang-undang ini: maka etnologi atau antropologi komparatif berlangsung dari sini; objeknya dibentuk oleh kesamaan ruang lingkup yang lebih sempit, yang dengannya kelompok-kelompok dalam totalitas membatasi diri mereka dan mewakili diri mereka sebagai anggota individu umat manusia: struktur alami ras manusia dan distribusi kehidupan intelektual dan perbedaannya pada permukaan bumi yang muncul di bawah kondisi bumi secara keseluruhan .
Etnologi  ini dengan demikian mengeksplorasi bagaimana ras manusia secara alami terstruktur berdasarkan asosiasi keluarga dan kekerabatan, dalam lingkaran konsentris yang dibentuk oleh tingkat keturunan, yaitu, bagaimana karakteristik umum yang baru muncul di setiap lingkaran yang lebih dekat dengan kekerabatan yang lebih dekat.Â
Dari pertanyaan tentang kesatuan keturunan dan jenis, tempat tinggal tertua, usia dan karakteristik umum ras manusia, ilmu ini beralih ke penetapan batas ras individu dan penentuan karakteristiknya, hingga kelompok-kelompok yang berisi masing-masing ras ini. ; berdasarkan geografi ia mengembangkan distribusi kehidupan spiritual dan perbedaannya di permukaan bumi: orang melihat arus populasi menyebar, mengikuti arahan kepuasan yang paling mudah, bagaimana jaringan air menyesuaikan dengan kondisi tanah.
Dengan struktur silsilah ini, akta historis dan nasib sejarah saling terkait, dan dengan demikian orang - orang , pusat kebudayaan yang hidup dan relatif independen dalam konteks sosial suatu waktu, adalah pembawa pergerakan historis. Orang-orang memiliki dasar mereka dalam konteks silsilah alam, yang juga dapat dikenali secara fisik; tetapi sementara orang-orang yang terkait menunjukkan hubungan kekerabatan dengan tipe fisik, yang mempertahankan dirinya dengan ketegasan yang luar biasa, fisiognomi spiritual historis mereka menjadi perbedaan bercabang yang lebih halus di semua bidang kehidupan populer yang berbeda.
Kesatuan individu kehidupan dalam suatu umat, yang memanifestasikan dirinya dalam kekerabatan dari semua ekspresi kehidupannya, seperti haknya, bahasanya, interior religiusnya, secara mistik diekspresikan dengan istilah-istilah seperti jiwa manusia, bangsa, jiwa manusia, organisme. Istilah-istilah ini sama tidak berguna untuk sejarah dengan vitalitas untuk fisiologi.
