Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Manusia Unggul Pada Mental Pahlawan dan Psikoanalisis Carl Jung

20 Januari 2020   03:40 Diperbarui: 20 Januari 2020   03:49 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedikit demi sedikit, dengan ketekunan, kesabaran, dan bantuan, kami meninggalkan labirin. Lingkungan baru kami menjadi rumah tempat kami akan menggunakan keterampilan yang baru diperoleh.

Ke [4] Pola dasar penyihir; Terakhir kita memiliki arketipe penyihir. Di sinilah cara  memahami perjalanan yang kami lalui. Itu memberi kita kebijaksanaan untuk bersyukur atas saat-saat baik dan buruk yang kita alami, karena itu membantu kita menemukan harta karun itu.

Harta karun diterjemahkan menjadi pemahaman yang lebih besar tentang diri kita sendiri dan kemanusiaan , pengetahuan yang lebih baik tentang kompleksitas, kelemahan, dan potensi kita sendiri. Jalan yang kami ambil juga memberi kami kesempatan untuk melihat seberapa fleksibel identitas kami dan mengajari kami untuk hidup berdampingan dengan ketidakpastian hidup, cobaan, dan kesengsaraan.

Tujuan 1,2,3,4 adalah Tanah air simbolis dan akhir perjalanan pahlawan; Setelah proses transformasi ini, terkadang kita merasa aneh ketika kita kembali ke tempat awal kita. Seolah-olah semuanya telah "membeku dalam waktu" sementara kami berubah. Sensasi keterasingan ini juga merupakan alasan dan dorongan bagi kita untuk terus mencari tanah air mental kita. Tanah air simbolis yang terdiri dari realisasi diri dan potensi kita yang tiada akhir.

Kita kemudian dapat melihat menjadi seorang migran, orang asing, hanyalah versi intens dari perasaan manusiawi yang inheren : hasrat yang tidak terpenuhi. Ini adalah perasaan yang memotivasi kita untuk mencari ke dalam dan menemukan kembali diri kita sendiri.

Seniman dan filsuf besar memberi kita karya besar yang mereka ciptakan dari sensasi keasingan ini. Bagi kami, perjalanan pahlawan adalah kesempatan untuk lebih sadar akan kebutuhan untuk melaksanakan tujuan hidup kita sendiri , yaitu memiliki kehidupan yang bermartabat, dalam, dan memperkaya. Pencarian ini, untungnya dan sayangnya, tidak pernah berakhir. Tidak ada tempat di Bumi yang sepenuhnya dapat memuaskannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun