Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Romo Karl Edmund Prier dan Lagu Antar-bacan Pada Misa Kudus Katolik

21 Januari 2020   01:38 Diperbarui: 21 Januari 2020   01:40 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof Apollo, Karl Edmund Prier SJ, dan Lagu Antar Bacan Pada Misa Kudus Katolik

   Bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.

Bagimana memahami transliterasi hermeneutika, dan semiotika  pada Lagu baru untuk dinyanyikan seluruh bumi.

1. (1-3) Menyembah Tuhan dengan lagu baru.

Oh, nyanyikan lagu baru untuk Tuhan!

Bernyanyilah bagi Tuhan, seluruh bumi.

Bernyanyilah bagi Tuhan, berkati nama-Nya;

Umumkan kabar baik tentang keselamatan-Nya dari hari ke hari.

 Nyatakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa,

Keajaibannya di antara semua orang.

Sebuah. Bernyanyilah kepada Tuhan lagu baru:Allah suka menerima sukacita dan pujian umat-Nya yang dinyatakan dalam lagu,  terutama lagu baru itu.  Sebuah lagu baru dapat datang dari orang-orang kudus lama ketika mereka mendapatkan kesadaran baru akan kasih dan karunia Allah.  "Lagu ini akan menjadi baru, karena manifestasi baru dari Kerajaan Yehuwa telah membangunkan sekali lagi kecapi yang sunyi senyap."

ii. Lagu baru:"Lagu keunggulan istimewa, karena dalam pengertian ini istilah baru berulang kali diambil dalam Alkitab. Dia telah melakukan hal-hal luar biasa bagi kita, dan kita harus unggul dalam pujian dan ucapan syukur.  "Lagu baru, selalu baru; pertahankan kesegaran pujian Anda. Jangan hanyut dalam rutinitas yang membosankan. ... Kami memiliki belas kasihan baru untuk dirayakan, oleh karena itu kami harus memiliki lagu baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun