Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kajian Literatur Philebus Karya Platon

20 November 2019   10:41 Diperbarui: 20 November 2019   10:55 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PROTARCHUS: Mereka konyol.

SOCRATES: Dan apakah kita tidak mengakui ketidaktahuan mereka sebagai kemalangan?

PROTARCHUS: Tentu saja.

SOCRATES: Dan apakah kita merasakan sakit atau senang menertawakannya?

PROTARCHUS: Jelas kami merasakan kesenangan.

SOCRATES: Dan bukankah iri pada sumber kesenangan ini yang kita rasakan pada nasib buruk teman-teman?

PROTARCHUS: Tentu saja.

SOCRATES: Lalu argumen itu menunjukkan   ketika kita menertawakan kebodohan teman-teman kita, kesenangan, bergaul dengan iri hati, bergaul dengan rasa sakit, karena iri hati telah diakui oleh kita sebagai sakit mental, dan tawa itu menyenangkan; jadi kami iri dan tertawa pada saat yang bersamaan.

PROTARCHUS: Benar.

Socrates: Dan argumen itu menyiratkan   ada kombinasi kesenangan dan rasa sakit dalam ratapan, dan dalam tragedi dan komedi, tidak hanya di atas panggung, tetapi pada tahap yang lebih besar dari kehidupan manusia; dan dalam kasus-kasus lain yang tak ada habisnya.

PROTARCHUS: Saya tidak mengerti bagaimana orang dapat menyangkal apa yang Anda katakan, Socrates, betapapun ia ingin sekali menegaskan pendapat yang berlawanan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun