Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Tanah Dayak Borneo dan IKN

14 Agustus 2019   22:19 Diperbarui: 29 Februari 2020   22:46 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof Apollo. Dokpri

Menanam tanaman pangan dan bahan bakar sekaligus memperkaya tanah yang menjadi tumpuan tanaman masa depan Bangsa Indonesia, dan Borneo adalah milik kita bersama-sama tidak dipandang hanya pada sisi ekonomi, peradaban, modernitas, dan kemajuan zaman. 

Fungsi tanah untuk mendukung keluarga dan komunitas. Untuk bekerja dalam kemitraan dengan alam untuk melindungi kesehatan kita dan kesehatan planet kita semua. Penduduk  Dayak Borneo termarjinal sebagai penjaga tanah dan air kita, ini telah dan selalu harus menjadi peran penting dalam bagian Indonesia milik bersama-sama secara adil dan beradab.

Bagimana mungkin secara global pada tahun ini, saat dunia  menandai Hari Pangan Sedunia, yang tahun ini merayakan pertanian keluarga, kurang dari 2 persen dari kita hidup di sector  pertanian. 

Jelas, kita semua tidak bisa menjadi petani keluarga, tetapi kita semua dapat menggeser prioritas kita untuk memastikan kita melakukan yang terbaik untuk mendukung mereka dan mendorong petani baru untuk memulai di tanah.

Itulah bagaimana saya terus mendukung orang-orang yang paling tahu bagaimana merawat tanah: petani penduduk Dayak Borneo termarjinal. Masing-masing memiliki kekuatan untuk melakukan apa yang dapat dilakukan untuk mendukung dan mempertahankan keluarga petani. Kekayaan Nusantara sebagai kesatuan Indonesia bergantung antara satu edngan lainnya. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun