Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Trans Substansi Filsafat Uang Lefebvre

14 September 2018   22:51 Diperbarui: 14 September 2018   23:16 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Trans Substansi Filsafat  Uang  "Lefebvre"

Trans Substansi Filsafat  Uang  "Lefebvre", adalah hasil penelitian dalam upaya memahami filsafat uang. Dengan meminjam teori Henri Lefebvre khususnya "The Production of Space." Saya melakukan trans substansi ulang pemikiran ini ("Neo Lefebvre") untuk digeser maknanya menjadi ruang menciptakan makna hakekat filsafat uang. Atau ruang public dibuat dibangun dengan dasar rasio instrumental dan material sejarah, khususnya uang dan pertukaran dalam menciptakan peradaban manusia. 

Semua hal adalah memiliki ruang, dan waktu, maka demikian juga uang bergerak diwilayah public sebagai pemegang kekuasaan capital (isi kesadaran mental), maka  representasi ruang itu lalu menghasilkan "kebenaran ruang", dan kesempatan invetasi atau return. 

Uang pengerak mekanisme pada ekonomi mikro makro tidak mungkin bergerak tanpa "ruang" dan wajar jika nilai uang dalam IRR, NPV, Payback Period, nominal, bunga, anuitas, dan lain-lain ditentukan oleh ruang dan waktu. Pembangunan jembatan, bendungan, jalan tol, jalan negara, bangunan pemerintah, swasta, mall, kota mandiri, apartemen, pabrik  adalah gambaran gerak uang, dan ruang.

Henri Lefebvre lahir pada 16 Juni 1901 dan meninggal pada 29 Juni 1991. Lefebvre  belajar ilmu filsafat di Universitas Paris profesor sosiologi di Universitas Strasbourg, Perancis. Lefebvre terpengaruh pemikiran Hegel, Karl Marx, Friedrich Engels. Lefebvre membuat dalil magnum opus, dengan tema pada: "The Production of Space." Awal pemikiran "The Right to the City,"  melahirkan "The Production of Space."

Argumen Lefebvre yang kompleks  terletak dalam tiga perbedaan berikut ini. Lefebvre mulai dengan praktik spasial (spatial practice), yang menurutnya melibatkan produksi dan reproduksi ruang, yang melapisi  dan akhirnya  mendominasi praktik spasial adalah apa yang dinamakan Lafebvre sebagai representasi ruang (representation of space).  Representasi  ruang adalah ciptaan dari kelompok dominan, ruang representasional berasal dari pengalaman hidup manusia khususnya dari kalangan bawahatau klendestin. 

Representasi ruang dianggap sebagai "ruang sesungguhnya" oleh pemegang kekuasaan, representasi ruang itu lalu menghasilkan "kebenaran ruang". Yakni, pengalaman hidup ketimbang sebuah kebenaran abstrak yang diciptakan oleh manusia seperti perencana tata kota, untuk meraih dominasi. Lafebvre mulai dengan apa yang dinamakan spesies absolut, atau ruang natural (yakni area "hijau") yang tak dapat dikolonisasi, diubah menjadi tak autentik, atau dihancurkan oleh kekuatan ekonomi dan politik dengan : Praktik Spasial (Spatial Practice), Ruang Representasional (Representational Space), dan Representasi Ruang (Representations of Space).

Jika Karl Marx berbicara mengenai relasi produksi dan akumulasi kapital, maka itu semua tidak dapat berlangsung tanpa adanya ruang. Relasi produksi itu sendiri juga menciptakan ruang yang khusus diperuntukkan baginya. 

Kapitalisme bahkan lebih jauh lagi, menjadikan ruang sebagai sarana dari akumulasi kapital. Relasi sosial menciptakan ruang, akan tetapi yang lebih penting Lefebvre adalah melihat  ruang sosial adalah produk sosial. Ruang sosial memiliki logika yang panjang untuk menjelaskan dirinya sendiri. Lefebvre menjelaskan:

"(Social) space is a (social) product ... the space thus produced also serves as a tool of thought and of action; that in addition to being a means of production it is also a means of control, and hence of domination, of power; yet that, as such, it escapes on part from those who would make use of it. The social and political (state) forces which engendered this space now seek, but fail, to master it completely; the very agency that has forced spatial reality towards a sort of uncontrollable autonomy now strives to run it into the ground, then shackle and enslave it." (1991, 26-27)

Secara sosial, ruang menjadi sarana untuk meraih dan menciptakan kontrol. Ruang dikonstruksi sedemikian rupa sebagai sarana pemikiran dan tindakan, koheren sifatnya dengan upaya kontrol dan dominasi dalam relasi produksi Marx. Dalam pengertian ini ruang diproduksi sedemikian rupa untuk melanggengkan kekuasaan dan menciptakan dominasi. Itu sebabnya, pada bagian "The Production of Space,".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun