Mendekati pemilihan presiden tahun 2019 yang mempertenukan calon nomer 1 yaitu presiden
saat ini Presiden Joko Widodo melawan calon nomer 2 yaitu Bpk. Prabowo Subianto. Untuk
memperkenalkan kedua calon pasangan mereka melakukan kampanye besae-besaran dalam
media massa, baliho dan juga melalui mulut ke mulut. Namun terkadang kampanye yang mereka
lakuakan dalam berbagi media masih menjatuhkan satu sama lain dan tidak menunjukan program
unggulan mereka. Kaum-kaum muda yang menjadi pemilih baru pun terkadang menjadi
kebingungan dalam untuk memilih diantara kedua calon. Kampanye yang berbentuk
menjatuhkan tidak akan membantu kedua calon untuk menang, dilain sisi memperlihatkan sisi
buruk dari kedua calon. Bentuk bentuk kampanye ini dapat dilihat jelas dalam media sosial
terutama instagram dimana banyak sekali kaum muda mudi yang menggunakan media sosial
tersebut, terdapat banyak sekali akun-akun intagram yang bertujuan untuk menjelek-jelekan
