Akhirnya, setelah lama dinanti-nanti, pada hari Ahad tanggal 13 Agustus 2017 anak pertama kami terlahir ke muka bumi. Dengan melalui proses operasi cesar, anak dengan berat lebih dari 4 kg itu akhirnya berhasil diangkat dari rahim ibunya oleh tim dokter yang mulai melakukan proses operasi sejak pukul 07.00 pagi sampai pukul 09.00.
Saat dokter yang bertugas melakukan operasi memberitahukan bahwa anak dan istri saya telah selamat, rasanya tidak ada lagi kata-kata yang bisa terucap selain ungkapan syukur kepada sang Khalik atas karunia yang telah ia anugerahkan itu. Apalagi saat mengetahui kalau biaya operasi itu ditanggung oleh BPJS. Bahagia dan rasa haru bercampur menjadi satu. Bulir air mata pun tak terasa menetes membasahi pipi.
Sebelumnya saya tidak pernah membayangkan kalau BPJS itu bisa mengakomodir semua biaya operasi sesar yang konon kabarnya berkisar 15 jutaan sekali operasi. Apalagi istri saya hanya mendaftar sebagai anggota BPJS mandiri kelas 1 dengan besaran iuaran 80 ribu rupiah setiap bulannya. Saya beranggapan, kalau BPJS hanya bisa menutupi biaya kamar dan beberapa jenis obat yang sudah masuk dalam ketentuan pemerintah. Namun akhirnya saya paham kalau BPJS merupakan jaminan kesehatan yang bisa melengkapi kebahagiaan kita.
Saya tidak bisa membayangkan seandainya sang istri belum mendaftar BPJS. Mungkin saja, ceritanya akan lain. Apalagi mengingat kondisi hari ini, biaya kesehatan terus meroket. Sudah begitu banyak kejadian ada orang-orang yang menyesal belakangan karena tidak memiliki kartu BPJS. Mereka baru mulai mengurus untuk mendaftar BPJS saat sudah terbentur dengan biaya pengobatan. Padahal, jika jauh hari sudah mendaftar BPJS, tentu saja kondisi menyulitkan seperti itu tidak akan dialami.
Sebetulnya kita tidak perlu enggan untuk mendaftar BPJS apalagi sampai malas untuk berurusan karena.  Pasalnya, pelayanan  BPJS telah hadir dalam bentuk aplikasi berbasis mobile yang bisa didownload langsung melalaui Play Store ataupun Apple Store. Hal ini tentu saja bisa memberikan kemudahan bagi siapapun yang ingin mengakses layanan BPJS.
Pada aplikasi BPJS online ini, ada begitu banyak fitur seperti : Info BPJS, untuk menampilkan informasi seputar BPJS Kesehatan. Peserta, untuk mencari data kepesertaan melalui nomor kartu, NIK atau No Kartu Keluarga. Lokasi, untuk mencari dan menampilkan peta lokasi fasilitas kesehetan berdasarkan cabang dan lokasi terdekatnya. Tagihan, untuk  mencari informasi mengenai tagihan peserta. Cek VA, untuk mencari No Virtual Account peserta berdasarkan NIK. Pendaftaran PBPU, untuk mendaftarkan diri anda sebagai Peserta Bukan Penerima Upah. Pendaftaran Pengguna Mobile, untuk  mendaftarkan diri anda untuk dapat menggunakan aplikasi BPJS Kesehatan Mobile. Login, untuk Masuk ke Aplikasi BPJS Kesehatan Mobile  dan yang terakhir adalah Notifikasi Tagihan, untuk Notifikasi Tagihan BPJS Kesehatan.
Tentu saja tidak ada paksaan bagi siapapun untuk mendaftar menjadi anggota BPJS. Saya pun memahami itu. Namun, dengan menyadari bahwa esensi dari BPJS ini adalah untuk mewujudkan sebuah kolaborasi sosial yang memungkin kita untuk saling menolong satu sama lain dalam hal biaya pengobatan, maka saya pun memilih untuk menjadi anggota BPJS kesehatan. Bagaimana dengan anda?
