Mohon tunggu...
Bai Ruindra
Bai Ruindra Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger

Teacher Blogger and Gadget Reviewer | Penulis Fiksi dan Penggemar Drama Korea | Pemenang Writingthon Asian Games 2018 oleh Kominfo dan Bitread | http://www.bairuindra.com/ | Kerjasama: bairuindra@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Makan Saja Sesuai Anjuran "Dokter" Maka Stamina Engkau akan Kuat Selama Puasa

21 Mei 2018   06:23 Diperbarui: 21 Mei 2018   08:24 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi putih - alodokter.com

Sehat selama berpuasa dengan segudang aktivitas memang keinginan banyak orang. Saya ingin demikian karena tidak mau deadline terganggu begitu saja. Kamu tidak mau tiba-tiba diinfus dengan tumpukan kertas di atas meja kerja. 

Memulai pekerjaan sehari-hari selama bulan Ramadan sebenarnya 'begitu' saja karena mau tidak mau memang itulah aktivitas kita. Bedanya, jika keseharian kita bisa minum manakala haus, puasa harus menahan hal itu dan sukar konsentrasi dalam keadaan perut kosong. Belum lagi jika bicara tentang profesi masing-masing yang memiliki tantangan tersendiri selama puasa.

Sebagai guru dan blogger, saya tidak bisa menafikan bahwa butuh tenaga ekstra dalam menyeimbangkan dua pekerjaan ini. Saat menjadi guru, interaksi saya adalah dengan beragam karakter siswa yang mencapai 400 orang lebih. 

Saya harus mengingat nama-nama siswa satu persatu. Di dalam kelas dengan pelajaran berlangsung mesti aman dan nyaman. Emosi meledak saat siswa yang di belakang melempar kertas sembunyi tangan. Belum lagi aktivitas menulis -- ngeblog -- yang rutin tiap hari karena alasan tertentu.

Haruskah saya berteriak agar waktu lebih bersahabat selama bulan puasa? Tentu saja tidak. Sebagai pekerja lepas -- blogger -- saya harus menyesuaikan waktu yang tepat dalam menulis. Sebagai seorang guru mau tidak mau harus ikut jadwal dari pagi sampai siang hari. Meskipun aktivitas selama puasa tidak wajib pembelajaran tetapi ragam lain seperti pesantren kilat juga harus menemani siswa agar tidak bikin gaduh.

Seirama dengan itu, stamina juga harus kuat. Saya tidak bisa memungkiri bahwa pekerjaan yang melibatkan pikiran lebih melelahkan daripada melibatkan fisik. Saat salah menegur siswa, saya akan memikirkan hal berbeda untuk memberikan pemahaman kepadanya di hari lain. Saat membaca karya blogger lain, saya dipacu untuk menulis lebih menarik lagi. Saya diburu waktu, maka dari itu pula terkadang saya lupa sedang berpuasa!

Stamina Kuat Bukan Saja Berasal dari Asupan Menu Sahur

Kamu percaya? Saya hanya makan nasi dan minum air putih saja saat sahur. Saya tidak minum kopi atau teh sambil menunggu azan subuh. Saya juga tidak mengemil makanan lain waktu sahur. Saya hanya memberi catatan penting pada menu yang akan disantap tiap sahur.

Tidak pedas. Tidak asam. Bukan makanan yang akan membuat lambung saya bermasalah di pagi harinya. Maka, saya makan saja nasi dan minum air putih. Dua jenis ini adalah menu yang telah sangat dikenal oleh perut saya. Mudah dicerna dengan baik dan tidak membuat gangguan pencernaan. Lauknya cukup ikan goreng dengan sayur rebus. Tidak ribet dan mungkin membosankan bagi sebagian orang tetapi dari sinilah saya akui bahwa menu ini sehat. Menu ini adalah 'dokter' paling akurat dibandingkan saya harus ke dokter di rumah sakit karena sakit tiba-tiba.

Kamu yang paham betul bahwa menu sahur yang disantap akan sangat memengaruhi stamina selama puasa. Ayah saya adalah penikmat kopi nomor satu yang pernah saya kenal. Secangkir kopi adalah wajib saat sahur karena itu akan menambah staminanya dalam bekerja. Paman saya paling kecil -- usianya lebih muda dari saya sendiri -- selalu menunggu lima menit sebelum imsak untuk meminum air putih 8 gelas sesuai anjuran itu. Kebiasaan ini rupanya sangat berdampak kepada puasa mereka. Meskipun siang hari tetap lelah tetapi tidak membuat keduanya membuka puasa sebelum waktunya.

Saya atur pola makan sendiri untuk menjaga stamina. Masing-masing orang juga mengaturnya sendiri karena ini penting. Kamu salah makan saat sahur, siap-siap perut kembung dan stamina berkurang sehingga pekerjaan tidak bisa diselesaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun