Mohon tunggu...
Muhammad Baiquni
Muhammad Baiquni Mohon Tunggu... -

Nama saya Muhammad Baiquni, terlahir sebagai anak terakhir dari 3 bersaudara yang berarti saya anak ke empat dan satu-satunya anak lelaki di keluarga saya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Narablog untuk Blogger

21 April 2010   22:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:39 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

[caption id="attachment_123936" align="alignleft" width="300" caption="http://www.hasssan.web.id/wp-content/uploads/2009/06/wordpress-logo.png"][/caption] Saya baru tahu ternyata narablog itu adalah sebutan untuk seorang blogger. Lho, kok bisa? Sebenarnya penyebutan narablog diambil dari kata narasumber, lantas kata sumber diganti dengan blog. Kata blog sendiri saya dengar desas-desusnya sudah ada di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Mungkin kita bertanya-tanya juga, dari manakah asal kata blog? Sebenarnya blog sendiri dulunya adalah suatu website yang mirip seperti sebuah diary online. Suatu situs yang ditulis / diperbaharui secara berkala menurut tanggal. Jadi bisa dikatakan Web Log (catatan web). Nah, seiring berjalannya waktu, orang-orang mulai membuat istillah web log -> weblog sehingga terbentuklah motto dari weblog itu menjadi we blog. Dan seiring waktu, orang-orang mulai hanya menyebutnya dengan sebutan blog saja. Blog pun semakin berevolusi, sekarang sedang menjadi tren apa yang disebut dengan micro blogging. Jadi blog yang berisi pesan singkat, semacam twitter. Tetapi tetap pada intinya bahwa suatu blog adalah website yang ditulis secara periodik/berkala menurut waktu. Jadi jika kita menulis status-status di twitter, maka itu dianggap sebagai suatu blogging namun disebut dengan micro blogging. Mengupdate status di facebook pun sebenarnya bisa dianggap sebagai blogging. Beberapa waktu yang lalu saya berbeda pendapat dengan teman-teman, mereka tidak sepakat bahwa menulis status di facebook dianggap sebagai blogging, kecuali menulis note/catatan. Perbedaan pemahaman sah-sah saja. Namun, saya tetap kembali kepada konteks dasar blog bahwa suatu website yang ditulis secara berkala. Jadi status-status facebook tetap saya anggap sebagai blogging, cuma kadar maksimal tulisannya saja yang dibatasi. Referansi http://id.wikipedia.org http://ivanlanin.wordpress.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun