[caption caption="reginamundi.ca"](4)Akhir akhir ini penulis melihat beberapa kebiasaan remaja ketika berada di rumah atau luar sekolah, penulis mengamati adik penulis dan teman temannya ternyata kebanyakan remaja sekarang waktunya di habiskan oleh smartphone atau game, jarang sekali penulis melihat remaja sekarang kemana mana membawa buku, novel, komik atau sebagainya, berbeda sekali pada zaman penulis yang saat itu remaja jarang sekali yang memegang HP bahkan HP hanya di pegang oleh orangtua. Ironis sekali bukan? bahwa generasi penerus kita tidak membiasakan budaya memaca dan menulis, dilihat dari adik penulis, adik penulis sangat tidak suka dengan kegiatan membaca padahal dengan membaca kita akan memiliki banyak pengetahuan.
Begitu pentingnya kita membiasakan diri membaca atau menulis dari sejak dini, karena dengan membaca kita dapat mengingkatkan pengetahuan kita. Ketika kita sering membaca maka akan timbul keinginan kita untuk menulis karena menulis dan membaca hubungannya sangat erat sekali.
Seperti yang kita ketahui, Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara(1). Â Sedangkan Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisa, dan menginterpretasi yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis dalam media tulisan(2). Â Jadi, antara menulis dan membaca memiliki hubungan yang erat sekali, ketika kita terbiasa dengan membaca maka sedikit demi sedikit akan timbul keinginan untuk menulis (ini pengalaman yang penulis rasakan) sebaliknya ketika kita menulis sesuatu yang kita tujukan ke orang lain atau media maka keinginan menulis itu supaya dapat di baca oleh seseorang.
Dari pada menghabiskan waktu dengan bermain smarthone atau game lebih baik membiasakan untuk menuis atau membaca mengingat manfaat dari menulis dan membaca itu sangat banyak sekali salah satunya mengingkatkan wawasan kita. Orang yang biasa membaca dan menulis karakternya sangat berbeda dengan orang yang tidak melakukan hal yang sama, baik dalam bersosialisasi, melakukan pekerjaan maupun dalam berdiskusi serta beroganisasi atau menjadi pemimpin sekalipun. Dalam konteks berdiskusi atau bermusyawarah.
Bagi yang terbiasa menulis dan membaca berupaya memberikan ide/gagasan serta pemikirannya, dan berusaha mempertahankan pemikiran tersebut dengan menyebutkan referensi dan argumentasi yang rasional(3). Sedangkan, bagi yang tidak terbiasa membaca dan menulis, mereka berdiskusi seperti berdebat atau debat kusir, serta berusaha mencari pelbagai pembenaran atas setiap pendapat yang dikemukannya. Untuk itu marilah kita menbaca dan menulis, sehingga memberikan pencerahan bagi orang banyak(3).
Disini penulis ingin berbagi tips untuk membiasakan menulis dan membaca:
Pertama, mulailah dengan memunculkan rasa suka membaca dari dalam diri kita, bacalaha sesuatu yang dapat di baca entah itu buku pelajaran,Koran, majalah, novel, komik, atau artikel artikel di internet.
Kedua, berusahalah untuk menulis kegiatan sehari hari seperti dayri, terapkan itu setiap hari untuk melasah kemampuan menulis, maka lambat laun pasti pembaca akan terbiasa untuk menulis.
Ketiga, di tahap ketiga ini ketika pembaca sudah menerapkan langkah pertama dan kedua, pasti akan timbul rasa suka terhadap membaca dan menulis. Maka mencobalah untuk menulis sesuatu yang lebih bermanfaat seperti mempublikasikan pengalaman pengalaman pribdai, membuat cerpen atau novel, bahkan membuat karya tulis ilmiah.
Semoga bermanfaat selamat mencoba.
Sumber :
