Mohon tunggu...
Baiq Dwi Suci Angraini
Baiq Dwi Suci Angraini Mohon Tunggu... Penulis - Menulislah Untuk Mengubah Arah

Pegiat dan penikmat karya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kapitalis Gagal Uji Coba di Masa Pandemi, Islam Tawarkan Solusi

18 Agustus 2020   07:00 Diperbarui: 18 Agustus 2020   07:03 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasulullah sigap menutup semua jalur keluar masuk dari dan ke Syirawaih yang terletak di Madain, Persia. Sebagai seorang pemimpin Negara, Rasulullah bertindak dengan sistematis dan terukur untuk memastikan keselamatan semua orang. Wilayah yang terjangkit wabah lepra saat itu langsung lockdown, penyelesaian masalah tidak berlarut-larut. Hanya dalam waktu beberapa minggu, wabah pun berakhir.

Amr bin Ash sebagai penasehat Umar bin Khattab, saat itu menganjurkan agar masyarakat berpencar dan menghindari kerumunan, agar penularan wabah segera berhenti. Di tengah upaya menghentikan penyebaran wabah, Khalifah Umar mengorbankan jatah makanannya untuk disebarkan ke penduduk yang terjangkit wabah (tho'un) amwas. 

Tidak ada yang sibuk saling menyalahkan dan bersinggungan pendapat soal keilmuan, pemikiran, apalagi solusi. Semua sepakat, wilayah Syam saat itu harus di-lockdown; mereka ridho satu sama lain; ikhlas untuk berdiam diri dan melakukan isolasi di bukit-bukit dan lembah bagi yang sakit; tidak ada keterpaksaan.

Islam sudah tuntas menjabarkan solusi kongkrit, tersisa tantangan bagi pemimpin kapitalis sekarang. Ingatlah, kesehatan masyarakat tidak bisa dijadikan mainan yang diujicoba dengan kebijakan-kebijakan ngawur, karna nyawa satu orang bahkan sangat dihargai dalam islam. Lantas, bagaimana dengan nyawa manusia yang masih terus diujicobakan di sistem kapitalis? Wallaahu'alam bisshawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun